Pemulangan WNI Eks ISIS
Bahas WNI Eks ISIS, Badan Advokasi HAM Rafendi Djamin Singgung Maraknya Video Kekejaman Tentara ISIS
Penasihat Senior Human Rights Working Group Rafendi Djamin mengatakan maraknya video-video propaganda ISIS menimbulkan ketakutan terhadap WNI eks ISIS
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Berdasarkan pengalamannya sebagai napi teroris, Sofyan telah menemui banyak orang yang tetap menjadi ekstremis bahkan setelah mendapat rehabilitasi.
Ia kemudian menyebutkan beberapa kasus pemboman yang pelakunya adalah orang-orang yang dideportasi dari Turki kembali ke Indonesia, kemudian mendapat rehabilitasi di Indonesia.
Di antara kasus-kasus yang disebutkan oleh Sofyan, salah satunya adalah kasus pasangan bom bunuh diri dari Indonesia yang melancarkan aksinya di Filipina.
Aksi tersebut dilakukan oleh suami istri WNI bernama Rullie Rian Zeke dan Ulfah Handayani Saleh.
Pasangan suami istri tersebut melakukan aksi bom bunuh diri di sebuah katedral di Jolo, Filipina yang menewaskan lebih dari 20 orang.
• Beda Sikap Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil soal Polemik Pemulangan WNI Eks ISIS

Sofyan mengakui mengenal kedua orang tersebut, bahkan pernah menjalani rehabilitasi bersama.
Berkaca dari peristiwa mengerikan tersebut, Sofyan sangat khawatir akan wacana masuknya WNI eks ISIS ke Indonesia.
"Dari kejadian-kejadian ini mengkhawatirkan kita semua," tandasnya.
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-1.35:
(TribunWow.com/Anung Malik)