Kabar Ibu Kota
Klaim Tak Banyak Pohon Ditebang demi Revitalisasi Monas, Sekda DKI Minta Warga Sabar, Ini Alasannya
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Saefullah buka suara soal penebangan pohon untuk revitalisasi Monas.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Saefullah buka suara soal penebangan pohon untuk revitalisasi Monas.
Dilansir TribunWow.com, Saefullah menyatakan penebangan pohon itu nantinya akan berdampak baik bagi wilayah di sekitar Monas.
Ia juga mengklaim dengan revitalisasi wilayah di sekitar Monas akan semakin hijau.
Hal itu disampaikan Saefullah melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Senin (3/2/2020).
• Revitalisasi Monas Beda dengan Desain Awal, Kemensetneg Minta Anies Baswedan Jelaskan 2 Hal Ini
• Ungkit Ucapan Anies Baswedan soal Banjir, PDIP Imbau Gubernur Hentikan Kebohongan Revitalisasi Monas
Mulanya, Saefullah membeberkan soal sayembara desain revitalisasi Monas yang sudah digelar pada awal 2019 lalu.
"Sayembara kita sudah lakukan pada bulan Januari 2019 yang lalu," ucap Saefullah.
"Ini sayembara untuk revitalisasi kawasan Monas secara keseluruhan, tidak hanya selatan."
Hingga akhir 2019, Saefullah mengklaim Pemprov DKI Jakarta baru mengerjakan sebagian kecil revitalisasi Monas.
"Tapi mengingat waktunya, 2019 akhir ini kita hanya sebagian kecil yang kita kerjakan," kata Saefullah.
Lantas, ia pun membantah isu yang menyebut Pemprov DKI Jakarta akan membangun mal di Monas.
Saefullah bahkan menyebut hal itu mustahil dilakukan.
"Orang bilang kita mau bikin seperti Plaza Senayan, enggak ada, enggak mungkin ada," ujarnya.
Lebih lanjut, Saefullah menanggapi soal pro kontra penebangan pohon di sekitar Monas.

• Tegas Tolak Revitalisasi Monas, Ketua DPRD DKI: Saya Minta Pak Gubernur Cobalah Koordinasi
Menurutnya, penebangan pohon di Monas memang tak dapat dihindari karena revitalisasi ini.
"Di sini kita memang tidak bisa menghindari ada beberapa pohon yang terkena rencana ini," ungkap Saefullah.