Kabar Ibu Kota
Ungkit Ucapan Anies Baswedan soal Banjir, PDIP Imbau Gubernur Hentikan Kebohongan Revitalisasi Monas
Sempat jadi sorotan karena banjir, kini Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali tuai kritikan setelah adanya rencana revitalisasi Monas.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Sempat jadi sorotan karena banjir, kini Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali tuai kritikan setelah adanya rencana revitalisasi Monas.
Meskipun dihentikan sementara, kebijakan Anies Baswedan yang ingin merevitalisasi Monas itu terus menuai kritikan.
Satu di antaranya dari Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gembong Warsono.
Dilansir TribunWow.com, Gembong Warsono mengkritik keras keinginan Anies Baswedan merevitalisasi Monas.
• Soroti Tuntutan Korban Banjir DKI, Wakil Ketum Bamus Ungkit Pilkada 2017: Milih Pak Anies Capek Kita
• Sidang Gugatan Class Action ke Anies Baswedan Bakal Digelar Hari Ini, Azas Tigor Ungkap Tekanan
Ia bahkan mengimbau Anies Baswedan untuk tak terus melakukan kebohongan publik.
Hal itu disampaikan Gembong Warsono melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Senin (3/2/2020).
Menurut Gembong, ada dua kesalahan yang dilakukan Pemerintah Provinso (Pemprov) DKI Jakarta.
"Ya yang pertama soal izinnya, yang kedua soal nebangin pohon itu," ucap Gembong.
Lantas, ia pun menyinggung pernyataan Anies Baswedan soal cara menanggulangi banjir.
Gembong menilai, revitalisasi Monas tak sesuai dengan pernyataan Anies Baswedan tersebut.
"Pak Anies kan selalu menyampaikan air yang yang turun dari atas itu kita tangkap lalu dimasukkan ke dalam perut bumi," ujar Gembong.
"Yang suruh nangkep siapa kalau pohonnya enggak ada?"
Terkait hal itu, ia pun mengimbau Anies Baswedan untuk tak terus membohongi rakyat Jakarta.
• Jokowi Dinilai Berniat Gagalkan Anies Baswedan Maju 2024, Rocky Gerung Sebut PDIP Tak Punya Calon
Menurutnya, tak masuk akal jika revitalisasi Monas dilakukan dengan memindahkan pohon-pohon besar di sana.
"Enggak, jangan bohongi rakyat to, rakyat Jakarta itu sudah cerdas-cerdas kok," ucapnya.