Banjir di Jakarta
Tiga Perwakilan Warga Jakarta Mundur Gugat Class Action, Azas Tigor: Ada Tekanan dari Oknum
Tim Advokasi Hukum Korban Banjir Jakarta 2020, Azas Tigor Nainggolan, menyebutkan ada tekanan terhadap warga penggugat banjir.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Haji Lulung menyanggah argumen tersebut dengan menyebutkan sejumlah data tentang persiapan yang sudah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ia mengatakan pemprov sudah menyiapkan 470 pompa air.
"Tapi yang menyala cuma satu ketika disidak oleh presiden," kata Tigor.
"Presiden di mana? Itu salah sebenarnya tempatnya," jawab Haji Lulung.
Haji Lulung melanjutkan data dengan menyebutkan pompa terpasang di 117 titik lokasi rawan banjir dan 120 pompa mobil telah disebar ke daerah rawan banjir.
"Kalau saya jadi Pak Tigor, sekarang kita bukan konsentrasi pada banjir. Banjir sudah selesai. Makanya ada pertanyaan di sini, politik atau hukum?" tanya Haji Lulung.
"Banjir sudah selesai, tapi bagaimana kerugian warga korban?" kata Tigor menanggapi.
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)