Breaking News:

Virus Corona

Tolak Dikarantina di Pulau Terpencil, Warga Australia Pilih Bertahan di Wuhan Lawan Virus Corona

Warga Australia lebih memilih tinggal di tengah wabah Virus Corona di Wuhan dibanding mengikuti evakuasi pemerintah Australia ke pulau terpencil

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Rui Severino
Warga Negara Australia di Wuhan, Rui Severino menanggapi kebijakan pemerintah Australia mengkarantina warga negaranya di pulau terpencil, Christmas Island, Kamis (30/1/2020) 

TRIBUNWOW.COM - Menyusul mewabahnya Virus Corona di China, beberapa negara sudah melakukan langkah evakuasi untuk menyelamatkan warga negara mereka yang berada di China.

Australia adalah satu di antara beberapa negara yang juga melakukan langkah evakuasi.

Namun berbeda dengan negara-negara lainnya, apa yang direncanakan oleh Australia menuai kontroversi.

 

Mahasiswa Indonesia di Wuhan Jelaskan soal Virus Corona karena Makan Hewan Liar: Itu Masih Dugaan

Dikutip TribunWow.com dari theguardian.com, Kamis (30/1/2020), pemerintah Australia berencana untuk mengisolasi warganya di sebuah pulau terpencil dan menarik biaya untuk selama proses evakuasi dan karantina.

Rui Severino, seorang warga negara Australia yang tinggal di Wuhan menentang keras kebijakan pemerintah negara asalnya tersebut.

Ia mengatakan lebih memilih tinggal di Wuhan ketimbang pulang hanya untuk dikarantina di sebuah pulau terpencil.

Severino mengatakan kebijakan yang dikelaurkan oleh pemerintahnya tidak masuk akal dan akan menyebabkan warga negara Australia yang lain takut untuk kembali ke Australia.

Severino yang merupakan seorang pelatih kuda pacuan, mengatakan dirinya mendapat panggilan dari Kedutaan Australia yang menawarkannya untuk kembali pulang ke Australia, namun ia lebih memilih menetap di Wuhan.

"Saya tidak bisa meninggalkan tim saya, orang-orang dan kuda-kuda di sana (Wuhan), mereka meletakkan kepercayaan mereka kepada saya setiap harinya, saya tidak bisa memalingkan diri saya dari mereka," kata Severino di Wuhan, saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Ia mengatakan dirinya setuju apabila orang-orang yang datang dari Wuhan dikarantina agar tidak menularkan yang lain.

Namun ia menolak apabila karantina harus dilakukan di sebuah pulau terpencil yang bernama Crhistmas Island.

Severino menyebut ide pemerintah Australia untuk menempatkan warganya di sebuah pulau terpencil adalah ide yang buruk.

"Saya yakin mereka bisa menemukan sebuah tempat untuk menaruh (mengkarantina) orang-orang itu (orang yang datang dari Wuhan)," jelas Severino.

"Tidak ada negara yang akan berpikir seperti itu (menempatkan warganya di pulau terpencil)."

"Negara-negara lain akan menempatkan warga mereka di sebuah rumah sakit dengan pelayanan dan alat medis yang memadai," lanjut Severino.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
AustraliaVirus CoronaChina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved