Breaking News:

Virus Corona

Mahasiswa Indonesia di Wuhan Jelaskan soal Virus Corona karena Makan Hewan Liar: Itu Masih Dugaan

Mahasiswa Indonesia yang kuliah di Wuhan, China meluruskan situasi pasar hewan yang dituding menjadi awal mula penyebaran Virus Corona.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Capture Youtube BBC News
Situasi pencegahan penyebaran Virus Corona di Henan, China, ditayangkan BBC, Selasa (28/1/2020). 

Senada dengan Stenly, seorang warga Tomohon yang juga mengkonsumsi kuliner ekstrem menyebutkan belum ada kasus Virus Corona.

"Kita di Tomohon ini belum ada yang terkena dengan Virus Corona," kata warga tersebut.

Ia menegaskan hal yang penting adalah menjaga kebersihan diri.

"Untuk pencegahan Virus Corona kita harus waspada, memang kita tetap harus waspada dan kita harus menjaga kebersihan, terutama kebersihan diri kita," tegasnya.

Menurut salah satu penikmat daging kelelawar, Jackson Latjandu, kuliner ekstrem adalah makanan sehari-hari warga Tomohon.

Jackson menyebutkan konsumsi daging ekstrem tersebut tidak berpengaruh pada kesehatannya.

"(Saya) memakan kelelawar, ular, tikus, kodok, kucing, babi hutan, anjing, kera, sejak lima tahun," kata Jackson Latjandu.

"Sekarang sudah 60 tahun masih tetap kuat, sehat," lanjutnya.

Jackson juga meragukan ular dan kelelawar menjadi penyebab merebaknya Virus Corona karena sampai saat ini belum ada penelitian ilmiahnya.

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Virus CoronaWuhanChina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved