Virus Corona
Mahasiswa Indonesia di Wuhan Jelaskan soal Virus Corona karena Makan Hewan Liar: Itu Masih Dugaan
Mahasiswa Indonesia yang kuliah di Wuhan, China meluruskan situasi pasar hewan yang dituding menjadi awal mula penyebaran Virus Corona.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Di sana juga jual hewan-hewan yang agak eksotis, misalnya musang, bulus, kura-kura, itu buat dikonsumsi semua," paparnya.
Meskipun demikian, Eros menilai penyebaran virus belum tentu berasal dari pola makan masyarakat China.
Ia menegaskan hal tersebut belum dapat dikonfirmasi.
"Ya, tapi sementara disimpulkan dari yang orang makan ular itu," kata Eros.
"Dan itu juga masih dugaan dan dari pemerintah sana yang masih meneliti, belum mengonfirmasi," tegasnya.
Warga Tomohon Tak Khawatir
Virus Corona diduga bermutasi dari hewan liar seperti kelelawar dan ular yang kerap menjadi kuliner ekstrem.
Meskipun demikian, kondisi tersebut tidak membuat pasar kuliner ekstrem di Tomohon, Sulawesi Utara berhenti beroperasi.
Sejumlah warga bahkan membantah bahwa Virus Corona dapat menjangkit hanya dengan memakan kuliner ekstrem.
• Wabah Virus Corona Mulai Merambah ke Timur Tengah, Uni Emirat Arab Konfirmasi 4 Orang Terinfeksi
Dilansir TribunWow.com dari tayangan tvOne, Selasa (28/1/2020), Pasar Tomohon menjadi sorotan karena serupa dengan pasar kuliner ekstrem di Wuhan, China yang menjadi lokasi awal virus itu mewabah.
Menurut warga Tomohon, kuliner daging ekstrem sudah menjadi makanan sehari-hari selama bertahun-tahun.
Salah satu pedagang binatang di Pasar Tomohon, Stenly, menyebut dirinya sudah lama berjualan daging kelelawar.
"Yang konsumsi ini di Kota Tomohon banyak," kata Stenly.
Ia menjelaskan penikmat kuliner ekstrem datang dari berbagai wilayah, termasuk dari luar Tomohon.
"Kalau mau bilang virus, sudah puluhan tahun tidak pernah (ada kasus)," lanjut Stenly.