Terkini Nasional
Nasir Djamil Blak-blakan Komentari Kasus Pembunuhan Begal di Malang: Penjara Dulu, Keadilan Menyusul
Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil angkat bicara soal dakwaan yang dijatuhkan pada siswa asal Malang, Jawa Timur, ZA.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Dan memang itu potretnya."
Bahkan, Nasir mengungkap perumpamaan soal keadilan yang tak ditegakkan di negeri ini.
"Kadang yang terjadi adalah penjara dulu, keadilan menyusul atau keadilan nanti gitu ya," ucap Nasir.
Menanggapi pernyataan Nasir, Presenter Najwa Shihab pun angkat bicara.
"Ada yang dipenjara, keadilan tak pernah terjadi juga," sahut Najwa Shihab.
"Iya, itu banyak terjadi," kata Nasir.
Lantas, Nasir juga menyinggung contoh tragedi hukum yang lain.
"Bahkan beberapa kasus kalau kita baca ketika dia sudah divonis kemudian dia tidak bersalah," kata dia.
"Kemudian vonis hakim dia harusnya diganti rugi, sampai sekarang dia tidak menerima ganti rugi dari negara."
"Itu problem-nya," sambung Nasir.
Simak video berikut ini menit ke-7.34:
Mantan Hakim Soroti Motif ZA Bawa Senjata
Mantan Hakim Asep Iwan Iriawan mengatakan analisanya soal kasus korban begal, yang dituntut hukuman seumur hidup karena telah menyebabkan begal yang mengincarnya tewas terbunuh.
Ia mengatakan seseorang membawa senjata tajam tidak selalu digunakan untuk membunuh, begitu pula yang terjadi dengan ZA, yang saat itu diduga membunuh begal tersebut dengan senjata tajam yang dibawanya.
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Kompastv, Senin (20/1/2020), mulanya Asep menjelaskan tidak semua orang yang membawa senjata, digunakan untuk membunuh.