Breaking News:

WNI Perkosa Puluhan Pria di Inggris

Bahas Kasus Reynhard Sinaga, Psikolog Forensik: Luar Biasa Baik di Luar, tapi Dalamnya Durjana

Psikolog Forensik STKI, Reza Indragiri angkat bicara soal kasus pemerkosaan ratusan pria Inggris oleh Reynhard Sinaga.

Kolase/YouTube Kompas TV/Tribunnews.com
Psikolog Forensik STKI Reza Indragiri (kiri) dan Reynhard Sinaga (kanan). 

Dalam media tersebut, Reynhard Sinaga bahkan dijuluki dengan sebutan 'Peter Pan' pemerkosa banyak pria. 

Sejumlah rekan dan kerabat pun buka suara soal kasus pemerkosaan dan serangan seksual yang melibatkan mahasiswa asal Indonesia itu.

Dimulai sejak 2017, KBRI London Ungkap Proses Pendampingan Hukum pada Reynhard Sinaga

Sejumlah rekan Reynhard Sinaga mengaku tak menyangka dirinya terlibat kasus pemerkosaan ratusan pria.

Apalagi, Reynhard Sinaga memiliki penampilan yang ramah dan tampak tak mungkin mampu melakukan jenis kekerasan, termasuk pemerkosaan.

Seorang teman Reynhard dari Gay Village di Manchester juga mengaku tak menyangka Reynhard bahkan telah melakukan aksi pemerkosaan selama 2,5 tahun.

"Dia baik, lemah lembut, dan sopan," kata seorang teman dari Gay Village di Manchester.

"Aku tidak bisa membayangkan dia bisa melakukan hal itu."

Diketahui, Reynhard lahir di Jambi pada 1983 silam.

Ia datang ke Inggris untuk menuntut ilmu, tepatnya pada 2007.

Kala itu, Reynhard berusia 24 tahun.

Reynhard Sinaga Ditangkap sejak 2017 Lalu, Ini Alasan Inggris Sempat Tutupi Kasus Predator Seks

Hingga saat ditangkap kepolisian Inggris pada 2 Juni 2017, Reynhard hidup dengan biaya orang tua.

Bahkan, sang ayah yang bekerja sebagai seorang pegawai bank itu mengirimkan uang hingga puluhan ribu pounsterling untuk biaya sekolah Reynhard.

Tak hanya untuk sekolah, uang dari sang ayah digunakan Reynhard untuk menyewa sebuah apartemen dan bersenag-senang di klub malam, tempat dirinya mencari pria sasarannya.

Selama persidangan, Reynhard bersikeras menyebut bahwa pemerkosaan yang dilakukannya adalah atas dasar suka sama suka dengan para korban.

Ia bahkan mengklaim bahwa korbannya hanya pura-pura tidur saat diperkosa.

Padahal, Reynhard terbukti memasukkan obat bius dalam minuman yang diberikannya pada para korbannya.

Teman-teman Reynhard mengatakan, tak pernah mengetahui aksi bejat yang dilakukan pria 36 tahun itu. (TribunWow.com)

 
Tags:
Reynhard SinagaInggrisPemerkosaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved