Breaking News:

WNI Perkosa Puluhan Pria di Inggris

Bahas Kasus Reynhard Sinaga, Psikolog Forensik: Luar Biasa Baik di Luar, tapi Dalamnya Durjana

Psikolog Forensik STKI, Reza Indragiri angkat bicara soal kasus pemerkosaan ratusan pria Inggris oleh Reynhard Sinaga.

Kolase/YouTube Kompas TV/Tribunnews.com
Psikolog Forensik STKI Reza Indragiri (kiri) dan Reynhard Sinaga (kanan). 

TRIBUNWOW.COM - Psikolog Forensik STKI, Reza Indragiri angkat bicara soal kasus pemerkosaan ratusan pria Inggris oleh Reynhard Sinaga.

Dilansir TribunWow.com, Reza Indragiri menyebut pendidikan tinggi tak menjamin seseorang untuk terhindar dari kalainan seks.

Begitu juga yang dialami Reynhard Sinaga.

Melalui tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (7/1/2020), mulanya Minister Counseller KBRI London, Thomas A Siregar mengungkap fakta soal kasus Reynhard.

 

Ayah Reynhard Sinaga Ternyata Masuk DPO di Riau, Ini Kasus yang Menjeratnya

Beri Tanggapan soal Kasus Predator Seks Reynhard Sinaga, Arie Untung: Membanggakan Indonesia?

Thomas menyatakan, kasus pemerkosaan Reynhard terungkap setelah seorang korban melapor ke polisi.

"Jadi itu kan setelah ada korban yang melapor pada polisi kemudian polisi melakukan penyelidikan," ujar Thomas.

"Bukti-bukti yang ditemukan di apartemen memang demikian."

Namun, Thomas enggan menjelaskan motif Reynhard melakukan pemerkosaan.

"Tapi kalau ditanya motivasi dia melakukan itu bukan kapasitas kami untuk menjawab," kata Thomas.

"Kami juga tidak tahu persis."

Yang jelas, ia memastikan pria yang menjadi korban pemerkosaan Reynhard mencapai 200 orang.

"Yang ditemukan bukti oleh polisi ada hampir 200 orang," kata Thomas.

"Tapi orang yang mau maju di persidangan itu sekitar 48 orang."

Dari 200 korban, hanya 48 orang yang berani memberikan kesaksian di persidangan.

"48 orang itu di antara 200 yang maju di persidangan," ujar Thomas.

"Karena kan enggak semua orang punya keberanian untuk tampil ke publik, mereka kan punya keluarga dan lain sebagainya."

Psikolog Forensik STKI, Reza Indragiri dalam kanal YouTube Kompas TV, Selasa (7/10/2020).
Psikolog Forensik STKI, Reza Indragiri dalam kanal YouTube Kompas TV, Selasa (7/10/2020). (YouTube Kompas TV)

 

Dimulai sejak 2017, KBRI London Ungkap Proses Pendampingan Hukum pada Reynhard Sinaga

Terkait hal itu, Reza Indragiri pun angkat bicara.

Menurut Reza, orang yang memiliki penampilan yang baik tak menjamin seseorang bebas dari kelainan seks.

"Ternyata orang yang di hadapan kita tampak cerdas, tampak baik, tampak seperti punya prospek hidup yang luar biasa ternyata pada saat yang luar biasa buas," kata Reza.

Ia menambahkan, Reynhard memiliki 'Grooming behaviour' yang memicunya melakukan tindakan menyimpang.

"Saya tidak bermaksud mendramatisir tapi perilaku kejahatan seksual dengan modus grooming behaviour semacam ini yaitu mengajak berteman, minum bersama dan sebagainya adalah modus yang paling sering digunakan oleh pelaku kejahatan seksual dengan korban segala usia," ujar Reza.

"Baik itu anak-anak atau orang dewasa."

Lantas, Reza menyebut perawakan Reynhard tak menunjukkan tanda-tanda kelainan seksual.

"Semakin relevan jika katakan sekali lagi ternyata hati-hati, orang yang tampak luar biasa baik di luar, tapi di dalamnya durjana luar biasa," kata Reza.

"Jelas, agar dia bisa melakukan modus yang penuh dnegan tipu muslihat, yang perlu dengan bujuk rayu dan segala macam dia harus mengandalkan kecerdasannya."

Simak video berikut ini dari menit 11.00:

Dijuluki Peter Pan

Mahasiswa asal Indonesia, Reynhard Sinaga menjadi sorotan internasional setelah kasus pemerkosaan yang dilakukannya terungkap.

Reynhard Sinaga dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah terbukti terlibat dalam 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria.

Pemberitaan soal Reynhard Sinaga bahkan turut dimuat dalam media internasional, theguardian.com, Selasa (7/1/2020).

Dalam media tersebut, Reynhard Sinaga bahkan dijuluki dengan sebutan 'Peter Pan' pemerkosa banyak pria. 

Sejumlah rekan dan kerabat pun buka suara soal kasus pemerkosaan dan serangan seksual yang melibatkan mahasiswa asal Indonesia itu.

Dimulai sejak 2017, KBRI London Ungkap Proses Pendampingan Hukum pada Reynhard Sinaga

Sejumlah rekan Reynhard Sinaga mengaku tak menyangka dirinya terlibat kasus pemerkosaan ratusan pria.

Apalagi, Reynhard Sinaga memiliki penampilan yang ramah dan tampak tak mungkin mampu melakukan jenis kekerasan, termasuk pemerkosaan.

Seorang teman Reynhard dari Gay Village di Manchester juga mengaku tak menyangka Reynhard bahkan telah melakukan aksi pemerkosaan selama 2,5 tahun.

"Dia baik, lemah lembut, dan sopan," kata seorang teman dari Gay Village di Manchester.

"Aku tidak bisa membayangkan dia bisa melakukan hal itu."

Diketahui, Reynhard lahir di Jambi pada 1983 silam.

Ia datang ke Inggris untuk menuntut ilmu, tepatnya pada 2007.

Kala itu, Reynhard berusia 24 tahun.

Reynhard Sinaga Ditangkap sejak 2017 Lalu, Ini Alasan Inggris Sempat Tutupi Kasus Predator Seks

Hingga saat ditangkap kepolisian Inggris pada 2 Juni 2017, Reynhard hidup dengan biaya orang tua.

Bahkan, sang ayah yang bekerja sebagai seorang pegawai bank itu mengirimkan uang hingga puluhan ribu pounsterling untuk biaya sekolah Reynhard.

Tak hanya untuk sekolah, uang dari sang ayah digunakan Reynhard untuk menyewa sebuah apartemen dan bersenag-senang di klub malam, tempat dirinya mencari pria sasarannya.

Selama persidangan, Reynhard bersikeras menyebut bahwa pemerkosaan yang dilakukannya adalah atas dasar suka sama suka dengan para korban.

Ia bahkan mengklaim bahwa korbannya hanya pura-pura tidur saat diperkosa.

Padahal, Reynhard terbukti memasukkan obat bius dalam minuman yang diberikannya pada para korbannya.

Teman-teman Reynhard mengatakan, tak pernah mengetahui aksi bejat yang dilakukan pria 36 tahun itu. (TribunWow.com)

 
Tags:
Reynhard SinagaInggrisPemerkosaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved