Terkini Internasional
Soal Jatuhnya Pesawat Ukraina di Iran, Pengamat Penerbangan Ungkap Kemungkinan Tumbukan di Udara
Pengamat keamanan penerbangan Todd Curtis menjelaskan ada beberapa kemungkinan jatuhnya pesawat Ukraina yang menewaskan seluruh 180 penumpangnya
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Analis keamanan penerbangan, Todd Curtis mengatakan ada beberapa kemungkinan soal penyebab jatuhnya pesawat Ukraina di Iran.
Ia mengungkapkan ada kemungkinan pesawat bertipe Boeing 737-800 tersebut terjatuh karena benturan benda asing saat mengudara.
Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, Rabu (8/1/2020), mulanya Curtis mengatakan jatuhnya pesawat produksi Boeing tersebut dipastikan karena dua hal.
• VIDEO Detik-detik Jatuhnya Pesawat Ukraina di Iran, 180 Penumpang Tewas
Pertama adalah benturan keras saat menghantam daratan, atau terjadi sesuatu saat di udara.
Curtis menjelaskan dari segi kelayakan pesawat, pesawat milik maskapai penerbangan Ukraine International tersebut berada dalam kondisi yang baik.
Pesawat telah dirawat secara rutin dan baik.
Ia mengatakan kecelakaan tersebut nantinya akan diselidiki oleh Ukraina, Amerika Serikat, dan Prancis.
Namun teknis investigasi bersama masih belum jelas karena situasi Iran dan Amerika Serikat yang kini tengah berkonflik.
Lalu Curtis mengungkapkan kemungkinan adanya benda asing yang menabrak pesawat Ukraina di udara.
"Tidak dapat dihilangkan kemungkinan adanya keterlibatan sesuatu di luar pesawat, tubrukan saat mengudara atau isu lain," jelas Curtis.
Sebelumnya diberitakan, waktu jatuhnya pesawat milik Ukraina tersebut bertepatan beberapa jam setelah Iran melancarkan serangan rudal ke markas militer Amerika Serikat (AS) di Iraq.
Beberapa jam sebelum terjadinya insiden mengenaskan tersebut, Iran melancarkan serangan ke AS sebagai balasan atas kematian Jenderal Qassem Soleimani yang terbunuh akibat serangan rudal dari negeri Paman Sam tersebut.
Dugaan Penyebab Jatuhnya Pesawat
Dikutip dari theguardian.com, Rabu (8/1/2020), Meskipun tensi hubungan Iran dan AS kini sedang memanas, jatuhnya pesawat Ukraina diduga tidak berkaitan dengan serangan rudal tersebut.
Jatuhnya pesawat justru diduga kuat dikarenakan rusaknya mesin pesawat.