Breaking News:

Terkini Internasional

Soal Jatuhnya Pesawat Ukraina di Iran, Pengamat Penerbangan Ungkap Kemungkinan Tumbukan di Udara

Pengamat keamanan penerbangan Todd Curtis menjelaskan ada beberapa kemungkinan jatuhnya pesawat Ukraina yang menewaskan seluruh 180 penumpangnya

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
bbc.com
Pengamat keamanan penerbangan Todd Curtis menjelaskan ada beberapa kemungkinan jatuhnya pesawat Ukraina yang menewaskan seluruh 180 penumpangnya, Rabu (8/1/2020) 

Departemen Pertahanan AS juga mengatakan akan memberikan informasi terbaru yang berhasil didapatkan.

Sementara itu pasukan Pengawal Revolusi Iran (Iran's Islamic Revolutionary Guard Corps atau IRGC) mengklaim pihaknya yang telah meluncurkan serangan terhadap pangkalan Al-Assad.

"Pasukan udara IRGC yang berani telah meluncurkan serangan yang sukses dengan puluhan misil ke pangkalan Al-Assad atas nama martir Jenderal Qasem Soleimani," demikian pernyataan unit pasukan tersebut, dikutip dari cbsnews.com, Selasa (7/1/2020) waktu setempat.

 Seusai Hujani Markas Militer Amerika Serikat dengan Puluhan Rudal, Iran Juga Ancam Serang Israel

Tanggapan Gedung Putih

Selain itu, juru bicara Gedung Putih Stephanie Grishan menyatakan saat ini Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sudah diberitahu mengenai situasi terkini dan sudah berkonsultasi dengan pihak kemanan nasional, seperti yang dikutip dari forbes.com.

"Kami sudah mengetahui laporan adanya serangan terhadap pangkalan AS di Irak. Presiden sudah diberitahu dan sedang memonitor situasi secara mendalam, serta sedang berkonsultasi dengan tim keamanan nasional," jelas Stephani Grisham, Selasa (7/1/2020) waktu setempat di AS.

Sebelumnya, Trump geram dan mengancam akan meluncurkan serangan terhadap situs-situs bersejarah di Iran.

"Mereka boleh membunuh masyarakat kita, mereka boleh melumpuhkan orang-orang kita, mereka boleh meledakkan apa saja yang kita punya, dan tidak ada yang dapat menghentikan mereka. Kita, menurut hukum, seharusnya berhati-hati dengan warisan budaya mereka. Jika itu hukumnya, saya akan menuruti hukum itu," kata Trump, dikutip dari cbsnews.com, Selasa (7/1/2020) waktu setempat.

"Pikirkan saja, mereka membunuh masyarakat kita, mereka meledakkan orang-orang kita, dan kita harus bersikap lunak terhadap situs kebudayaan mereka. Saya tidak masalah dengan ini, tidak masalah. Jika Iran melakukan hal yang tidak seharusnya mereka lakukan, mereka akan menderita konsekuensinya," tegas Trump.

Melalui akun Twitter pribadinya, Trump telah mengancam akan menghancurkan situs kebudayaan Iran.

Diketahui, pihak Iran dan AS pernah menandatangani perjanjian UNESCO 1972 yang menyatakan "tidak akan melakukan tindakan yang dapat merusak situs warisan kebudayaan dan alam satu sama lain".

 Harga Minyak Dunia Langsung Naik, Buntut Serangan Balas Dendam Iran ke Pangkalan Udara AS

Lihat videonya dari awal:

 Bunuh Jenderal Iran, Presiden Donald Trump Kini Didemo Rakyat Amerika Serikat

(TribunWow.com/Anung Malik/Brigitta Winasis)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pesawat Ukraina jatuh di IranUkrainaIran
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved