Banjir di Jakarta
Enggan Bahas Sumber Masalah Banjir, Anies Baswedan: Enggak Usah Berdebat soal Sebab Dulu
Anies Baswedan menegaskan dirinya tak ingin berdebat soal sebab banjir dan strategi ke depan, ia ingin fokus selesaikan masalah banjir saat ini
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Anies mengatakan masalah banjir di Jakarta parah atau tidaknya bergantung kepada lokasinya.
"Perlu saya sampaikan juga bahwa ini problem yang ada lokasinya, artinya ada 20 RW yang di atas 150 cm," terangnya.
Ia kemudian menyinggung pemberitaan media yang menyoroti hanya pada titik-titik lokasi yang mengalami banjir parah mengakibatkan adanya pandangan dari negara-negara lain bahwa Jakarta berada dalam kondisi yang parah.
"karena ramai, saya terima banyak sekali pertanyaan dari dunia internasional termasuk apakah Jakarta sedang tenggelam, karena memang beritanya kita fokus di tempat yang jumlahnya sedikit tapi airnya cukup tinggi," jelas Anies.
"Sebagai pemberitaan memang menarik, tapi bagi mereka yang tidak berada di Jakarta mungkin masih merasa Jakarta ini sedang tenggelam," lanjutnya.
Anies menjelaskan bahwa wilayah yang terdampak banjir dengan intensitas yang parah hanya sebesar 0,01 persen.
"Alhamdulillah Jakarta secara umum, 82 persen wilayah Jakarta aman, ada 18 persen yang terkena. Dari 18 persen itu yang di atas 150 cm hanya 0,01 persen," tandasnya.
• Alasan Anies Baswedan Tolak Permintaan Warga Hidupkan Listrik meski Banjir Sudah Surut
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-10.00:
Jokowi Ungkap Masalah Utama Penyebab Banjir di Jakarta
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap masalah utama yang menyebabkan banjir di Jakarta dan sekitarnya.
Dilansir TribunWow.com Jokowi mengklaim pembangunan prasarana di bantaran Sungai Ciliwung sudah dilaksanakan.
Melalui akun Instagram @jokowi, Kamis (2/1/2020), orang nomor satu di Indonesia itu menunggah sebuah foto saat dirinya tengah melakukan kunjungan lapangan.
Bersama unggahan tersebut, Jokowi juga menuliskan sebuah caption.

Unggahan akun Instagram @jokowi, Kamis (2/1/2020). Jokowi mengungkap masalah utama dalam penanganan banjir di Jakarta. (Instagram @jokowi)
• Nilai Langkah Anies Tangani Banjir Keliru, Pakar Bioteknologi Lingkungan: Ilmu Saya Belum Sampai
• Pesan Anies untuk Pemprov DKI, Ucapkan Terima Kasih ke Petugas sampai Arahan untuk Lurah dan Camat
Dalam caption-nya, Jokowi mengungkap empat daerah aliran sungai yang menyebabkan banjir paling parah di Jakarta dan sekitarnya.
"Banjir di ibu kota dan sekitarnya awal tahun ini paling parah terjadi di empat Daerah Aliran Sungai di DKI Jakarta, yakni DAS Sungai Krukut, Sungai Ciliwung, Sungai Cakung, dan Sungai Sunter," tulisnya.