Banjir di Jakarta
Enggan Bahas Sumber Masalah Banjir, Anies Baswedan: Enggak Usah Berdebat soal Sebab Dulu
Anies Baswedan menegaskan dirinya tak ingin berdebat soal sebab banjir dan strategi ke depan, ia ingin fokus selesaikan masalah banjir saat ini
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Jokowi melanjutkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan penanganan darurat terkait banjir yang melanda sejak Rabu (1/1/2020) itu.
"Untuk penanganan darurat bersama pihak terkait, telah difungsikan pompa, karung pasir, bronjong dan tanki air agar kawasan dan prasarana publik terdampak dapat segera berfungsi kembali," tulis Jokowi dalam caption.
Jokowi mengklaim, pembangunan prasana telah dilaksanakan sejak lama.
• Penampilannya saat Banjir Jadi Sorotan, Ternyata Yuni Shara Pakai Sepatu Boots Harga Jutaan
Namun sejak 2017 lalu, pembangunan prasarana di sekitar sungai terkendala dengan masalah pembebasan lahan.
"Pembangunan prasarana pengendalian banjir pada keempat sungai terkendala sejak tahun 2017 karena masalah pembebasan lahan," sambungnya.
Lantas, Jokowi menyatakan ada sejumlah program pengendalian banjir yang telah dilakukan.
"Program Pengendalian Banjir Sungai Ciliwung misalnya, sudah ditangani 16 kilometer dari rencana keseluruhan 33 km," sambungnya dalam caption.
Menurut Jokowi, pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi juga terbentur pembebasan lahan.
Namun, pembebasan lahan di sekitar kedua bendungan tersebut disebutnya sudah hampir rampung digarap.
"Sementara pada hulunya tengah dilaksanakan pembangunan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi dengan kemajuan pembebasan tanah di atas 90 persen dan perkembangan pembangunan fisik mendekati 45 persen.
Kedua bendungan tersebut direncanakan selesai pada akhir 2020," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menyebut masyarakat sekitar Sungai Ciliwung hingga Sungai Cipinang sudah menyetujui diadakannya pemanfaatan lahan.
"Sementara itu, percepatan pelaksanaan Sudetan Sungai Ciliwung dari Sungai Ciliwung ke Sungai Cipinang, sedang berlanjut.
Masyarakat setempat telah menyetujui pemanfaatan lahan untuk kelanjutan pembangunan sudetan sepanjang 600 meter dari keseluruhan 1200 meter," tulis Jokowi.
(TribunWow.com/Anung Malik/Jayanti Tri Utami)