Breaking News:

Terkini Internasional

Kisah Nyata Timothy Week, Ditahan Taliban Selama 3 Tahun namun Tak Pernah Simpan Dendam

Profesor asal Australia bernama Timothy Weeks dibebaskan setelah tiga tahun ditahan oleh Taliban.

via BBC
Timothy Weeks (kiri) dan Kevin King, dua profesor asal Australia dan AS ketika tampil dalam video yang dibuat Taliban pada 2017. Mereka dibebaskan setelah ditawan sejak 2016 sebagai bagian dari pertukaran tawanan. Sebagai gantinya, Taliban mendapatkan tiga komandan senior mereka. 

"Beberapa di antara mereka sangat mengasihi saya dan menyenangkan. Dan itu membuat saya berpikir, bagaimana mereka bisa berakhir seperti ini?" ujar Weeks.

Pembebasan Weeks dan King adalah pertukaran tawanan yang dilakukan demi mendapatkan tiga anggota seniornya kembali.

Proses pembebasan itu, kata Weeks, datang tiba-tiba seperti ketika ia diculik tiga tahun lalu.

Penahanan yang dialaminya, kata Weeks, telah meninggalkan bekas yang mendalam dan tak terbayangkan baginya.

Tapi dia tak pernah kehilangan harapan.

"Karena jika Anda kehilangan harapan, tak ada lagi yang Anda punya," ujar dia.

"Ada waktu ketika saya merasa kematian saya rasanya sangat dekat dan saya tidak akan bertemu orang-orang yang saya cintai lagi. Tapi karena kuasa Tuhan, saya ada di sini. Saya selamat, saya aman, dan saya bebas."

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditahan Taliban 3 Tahun, Timothy Weeks Tak Pernah Berhenti Berharap".

Sumber: Kompas.com
Tags:
TalibanProfesorAustralia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved