Terkini Nasional
Tito Karnavian Bakal Mengelompokkan Ormas, FPI Ungkit Penjajahan, Pernusa Singgung si Anak Emas
Wacana pengelompokan ormas oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menuai kontroversi. Apa kata Ormas?
Penulis: Laila N
Editor: Mohamad Yoenus
"Bagaimana mau bicara persatuan Indonesia kalau anak bangsanya dibedakan," jelas Ali Alatas.
Sementara itu, Norman memberikan pernyataan berbeda.
"Saya belum yakin, pemerintah pun harus tunjukin, bahwa dia (FPI) harus deklarasi besar-besaran di lapangan," kata Norman yang sangsi dengan pernyataan Ali Alatas.
"Menyatakan ke seluruh rakyat Indonesia, kalau mau dapat pengakuan," sambungnya.
Norman juga menyebut bahwa FPI perlu meminta maaf terkait tindakan anggotanya.
Menanggapi hal itu, Ali Alatas menyebut bahwa anggota FPI yang bermasalah secara hukum, sudah diproses sesuai aturan yang berlaku.
• Bahas Usaha Rizieq Shihab untuk Pulang, Fadli Zon Temui Banyak Keganjilan: Ada Invisible Hand
Simak selengkapnya dalam video di bawah ini mulai menit awal:
Dikutip dari Tribunnews.com, Tito Karnavian menyebut bahwa pengelompokan ormas ini dilakukan karena tidak semua ormas itu positif.
"Ada ormas yang positif, mampu paralel dan mendorong," ujar Tito di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2019).
"Selain mengkritik pemerintah ya, tapi juga ada yang berkolaborasi dengan pemerintah tanpa menghilangkan independensinya. Ini banyak sekali dan kita dorong," imbuhnya.
Tito mengungkapkan, ormas-ormas yang membawa nilai-nilai yang jauh dari Pancasila akan diluruskan.
Sementara itu, Plt Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar memaparkan, maksud Kemendagri melakukan pengelompokan adalah untuk tata kelola ormas yang sehat.
Bahtiar menyebut, klasifikasi ini sudah dibuat Kemendagri bersama akedmisi dan ormas, dengan nama indeks kinerja ormas. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)