Tips Kesehatan
4 Cara Utama untuk Mengatasi Kecemasan Sosial yang Bisa Anda Coba
Orang memiliki kecemasan sosial, yang bermanifestasi sebagai ketakutan akan dihakimi atau ditolak oleh orang lain, begini cara mengatasinya.
Penulis: Laila N
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Kami melihat berita utama tentang 'Stres Pembunuh' dan berbicara tentang 'stres,'" catatan Jamieson. "
Tapi perasaan itu hanya berarti bahwa tubuh kita sedang bersiap-siap untuk menghadapi situasi yang menuntut.
Tubuh mengerahkan sumber daya, memompa lebih banyak darah ke kelompok otot utama kita, dan memberikan lebih banyak oksigen ke otak kita," jelasnya.
Memahami bahwa ini wajar, namun salah, dapat membantu membuat orang merasa lebih nyaman ketika mereka harus melakukan sesuatu yang biasanya membuat mereka cemas.
Penelitian lain menunjukkan bahwa alat yang membantu dalam mengatasi kekhawatiran dan pikiran negatif adalah teknik "ya, tapi".
Teknik ini menuntut individu untuk menantang pikiran negatif dan mengimbanginya dengan penegasan positif.
Misalnya, dalam skenario kecemasan sosial, seseorang akan berpikir "Ya, saya memang akan menghadiri pesta yang penuh dengan orang-orang yang tidak saya kenal. Tapi, saya adalah individu yang lucu dan menarik dengan banyak hobi, jadi saya pasti akan menemukan sesuatu untuk dibicarakan dengan orang lain."
Spesialis menyarankan bahwa untuk membalikkan meja pada pikiran negatif sepenuhnya, seseorang harus melawan ketakutan mereka dengan tidak hanya satu, tetapi hingga tiga pikiran positif, yang menguatkan.
• Tips Hilangkan Stress dalam Satu Menit, Kamu Wajib Coba!
4. Lakukan Sesuatu yang Baik untuk Seseorang
Akhirnya, cara yang baik untuk tidak terlibat dalam situasi sosial adalah dengan mencoba dan mengalihkan perhatian Anda, dari semua kekhawatiran dan pikiran negatif dengan melakukan sesuatu yang baik untuk orang lain.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa perbuatan baik dapat memiliki dampak positif pada suasana hati.
Sebuah studi dari 2017 menemukan bahwa melakukan hal-hal baik untuk orang lain mengaktifkan area otak yang terkait dengan siklus motivasi dan penghargaan.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Motivation and Emotion pada 2015, tindakan tanpa pamrih dapat membantu orang yang memiliki kecemasan sosial merasa lebih nyaman dalam situasi sosial.
Dalam penelitian tersebut, orang-orang yang secara aktif terlibat dalam tindakan kebaikan terhadap orang lain, seperti membantu tetangga memotong rumput mereka, kemudian merasa kurang menghindar dari situasi sosial.
"Tindakan kebaikan dapat membantu melawan ekspektasi sosial negatif dengan mempromosikan lebih banyak persepsi positif dan ekspektasi lingkungan sosial seseorang," jelas salah satu penulis penelitian, Jennifer Trew, Ph.D., dari Universitas Simon Fraser di Burnaby, Kanada.