Suami Sewa Pembunuh Bayaran Bunuh Istri
Balita Temukan Neneknya Tewas Ditembak lalu Mengadu ke Tetangga, Ternyata Kasus Suami Bunuh Istri
Warga Desa Oebela, Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Marince Ndun alias MN (49) menjadi korban pembunuhan oleh suaminya
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kedua pelaku lantas menyepakati bayaran yang awalnya Rp 25 juta, kemudian Rp 20 juta menjadi Rp 18 juta.
"Saat diminta Rp 20 juta, Belandina menyampaikan bahwa hanya memiliki uang Rp 18 juta. Keduanya pun sepakat," ujar dia.
EL saat itu tengah membutuhkan uang dan ekonominya sedang terdesak, dikutip TribunWow.com dari PosKupang.com, Sabtu (12/10/2019).
Ia diketahui hendak merenovasi rumahnya, dan tiba-tiba mendapat tawaran untuk menghabisi MN.
Tawaran itu langsung diambilnya dan mereka bersepakat mengenai harga yang harus dibayarkan.
Hingga pada Selasa (20/8/2019), pukul 20.00 WITA, EL melakukan eksekusi kepada MN di kediamannya, di Desa Oebela, Rote Barat Laut.
"Peristiwa itu terjadi pada tanggal 20 Agustus 2019 sekitar pukul 20.00 WITA di kediaman korban," jelas Bambang.
• Ini Alasan Eksekutor Mau Bunuh Penjual Kue atas Permintaan Suami Korban, Sempat Nego-nego Harga
EL menghabisi nyawa korban dengan menembaknya menggunakan sejata api laras panjang rakitan.
MN pun tewas dengan luka terbuka pada bagian punggung.
"Korban MN merupakan seorang ibu rumah tangga ini ditemukan tewas setelah ditembak menggunakan senjata api rakitan di rumahnya," ungkap Bambang.
EL yang telah melakukan hal keji itu kemudian menelepon MLA.
Hingga pada awal Oktober 2019 atau tepatnya sekitar 42 hari, polisi membongkar peristiwa tersbut.
"Jadi kasus ini dapat kita ungkap kurang lebih 42 hari dari kejadian," papar Bambang.
BH ditangkap pada Rabu (2/10/2019) dan MLS ditangkap pada Sabtu (5/10/2019).
Dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Rotetv News, Selasa (8/10/2019), pelaku pada kasus ini, dikenai ancaman pasal mengenai pembunuhan berencana.