Breaking News:

Gerakan 30 September

Jelang G30S Meletus, Ajudan Soeharto Ungkap Cerita Presiden Dikirimi Patung dari Sosok Misterius

Ajudan Soeharto bernama Wahyudi ungkap kejadian unik sebelum G30S/PKI terjadi. Soeharto mendapat bingkisan misterius.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
Intisari/Ade Sulaeman
Bung Karno diapit dua jenderal Angkatan Darat, AH Nasution (kiri) dan Soeharto saat bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, tahun 1966. Ajudan Soeharto ungkap kejadian uneh sebelum G30S terjadi. 

TRIBUNWOW.COM - Peristiwa Gerakan 30 September/G30S merupakan sejarah penting bangsa Indonesia.

Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto tak pernah lepas kaitannya dengan G30S.

Seorang ajudan Soeharto, Wahyudi pernah mengungkap peristiwa yang dialami presiden ke-2 itu jelang terjadinya G30S.

 

Pierre Tendean Selamatkan Jendral AH Nasution dari Pasukan G30S, 2 Wanita Ini Paling Kehilangan

Dokter yang Lakukan Otopsi Jasad Koban G30S/PKI Ungkap Tidak Ada Tanda-tanda Penganiayaan

Hal itu diungkapkan Wahyudi dalam buku Pak Harto The Untold Stories yang diterbitkan oleh Kompas pada 2012.

Dikutip TribunWow.com dari Surya pada Minggu (29/9/2019), jelang G30S Wahyudi mengungkapkan bahwa Soeharto pernah mendapat sebuah kiriman dari seseorang yang tidak diketahui secara jelas.

Rupanya kiriman itu adalah sebuah patung.

Saat itu, dirinya tengah bertugas di pos jaga.

Kisah MT Haryono, Jenderal yang Dibunuh dan Dibuang pada Peristiwa G30S 1965 di Lubang Buaya 

Wahyudi mengatakan, orang yang membawa kiriman itu adalah seorang pria paruh baya.

"Saya tanda tangani resi tanda terima kemudian membawanya ke ruang belakang," ujar Wahyudi.

Setelah dibuka, patung itu merupakan tokoh di pewayangan Mahabarata, yakni Batara Guru.

Sedangkan Batara Guru dalam dunia pewayangan merupakan Dewa yang merajai tiga dunia, antara lain Mayapada (dunia surga), Madyapada (dunia bumi), dan Arcapada (dunia neraka).

Lantas, Wahyudi menaruh patung tersebut ke tempat meja biasa Soeharto membaca koran.

"Saya meletakkannya di meja dekat Pak Harto biasa membaca koran pagi," ungkap Wahyudi.

Kisah Amelia Yani, Putri Jenderal Achmad Yani yang Berjuang Obati Luka Batin G30S selama 20 Tahun

Namun, saat Soeharto melihat patung tersebut, ia justru kaget.

Soeharto bertanya dari mana patung itu didapat.

Halaman
1234
Tags:
Gerakan 30 SeptemberSoehartoWahyudi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved