Pria LGBT Dibunuh Ibu
3 Bulan Anaknya Tak 'Sembuh', Seorang Ibu di Indramayu Sewa 5 Eksekutor Bunuh Anaknya di Hutan
Seorang ibu berinisial DRH (50) membunuh anak kandungnya, Carudin (32) karena tak kunjung 'sembuh' seusai diobati sekitar 3 bulan.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
DRH lantas menjanjikan uang Rp 20 juta untuk lima pembunuh bayaran berinisial WRSN (55), WRD (27), PJ (17), BJ (16), dan IG (30).

Kronologi Pria LGBT Dibunuh Ibu Kandung
Eksekusi dilakukan lima pembunuh tersebut pada Senin (26/8/2019), dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.com, Sabtu (28/9/2019).
Kelimanya telah menyiapkan skenario dengan mengajak korban melakukan sebuah ritual penyembuhan.
Korban yang menyanggupi ajakan itu kemudian pergi dengan pembunuh bayaran menemui seorang dukun di padepokan milik IG di Hutan Lindung Gunung Kalong, Desa Cikawung, Blok Ciselang, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.
Mereka mengendarai mobil Toyota Camry miliknya.
Dan para pembunuh mengendarai motor.
Saat itu sang dukun telah diperankan oleh pelaku bernisial WRSN.
Setelah sampai di lokasi, para pembunuh langsung melakukan aksinya.
Mereka menyerang korban dengan menggunakan batu besar untuk memukul kepala bagian belakang.
Korban kemudian lemas dan tewas.
• Ibu Hamil Tertembak Peluru Nyasar saat Demo Mahasiswa di Kendari
Mereka menutupi mayat korban dengan dedaunan kering untuk menutupi jejak.
Setelah melancarkan pembunuhan sadis di Indramayu, para eksekutor langsung menghubungi DRH.
Pelaku lantas meninggalkan korban di hutan tersebut.
Hingga di hari yang sama, disebutkan oleh Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki, pihaknya mendapatkan laporan adanya penemuan mayat di hutan tersebut pukul 11.00 WIB.