Kasus Mayat Wanita Tanpa Celana
Pengakuan Pelaku Kasus Mayat Wanita Tanpa Celana di Parit Sebut Khilaf: Dia Teriak Tolong-tolong
Pelaku pembunuhan kasus penemuan mayat wanita tanpa celana di Kalimantan Tengah, memberikan pengakuannya. Ia membunuh karena pelaku ucap ini.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
"Enggak memperkosa, meloroti celana itu kan cekikan kedua. Rencana (celana) untuk ngiket (jasad korban)," pungkasnya.

Kronologi Pembunuhan Kasus Mayat Wanita tanpa Celana
Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar memberikan keterangan mengenai kasus penemuan mayat wanita tanpa celana seusai proses rekonstruksi reka adegan berlangsung.
AKBP Timbul menjelaskan mengenai kronologi seusai dilakukan proses rekonstruksi reka adegan.
Ia menuturkan seusai pihaknya mendapat laporan dari warga bernama Slamet (33) adanya mayat di parit, pihaknya segera melakukan penyelidikan.
"Jadi begitu kita menemukan korban di parit, kita langsung melakukan penyelidikan," ujar AKBP Timbul di sekitaran TKP, Senin (23/9/2019).
Langkah yang dilakukan kepolisian yakni dengan mencari identitas korban.
"Dan kita mencari identitas si korban dulu, kita sebar di media sosial dan akhirnya kita menemukan karena ternyata tanggal 29 (Kamis [29/9/2019]) itu pernah kehilang seorang perempuan dengan ciri yang sama," sebutnya.
"Kemudian kita hubungi keluarga untuk mengecek apakah benar itu adalah atas nama Ika (nama korban)."
Keluarga yang dihubungi polisi lantas datang untuk melihat tubuh korban.
"Kemudian kemarin datang dari Sibangau Kuala orangtuanya dan melihat dengan tanda-tanda yang dimiliki," kata AKBP Timbul.
• BREAKING NEWS - Pembunuh Wanita yang Mayatnya Ditemukan Tanpa Celana Terungkap, Ternyata sang Paman
Sedangkan kondisi korban saat itu telah hampir menjadi tengkorak dan tubuhnya membusuk.
Lantaran telah dibunuh pada Kamis (29/8/2019).
"Karena korban itu kepalanya sudah berubah menjadi tengkorak sehingga susah diindentifikasi," paparnya.
"Dan badannya itu sudah membusuk."