Breaking News:

Bandar Narkoba Tertembak di Kepala

Kesaksian Istri Bandar Narkoba yang Tertembak di Kepala, Ketakutan Sembunyi di Bawah Kursi Mobil

Istri dari bandar narkoba yang tewas tertembak di kepala saat dikejar petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) menuturkan kronologi yang terjadi.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
(Tribunkaltim.co/ Christoper Desmawangga)
Bandar narkoba Wawan lantas meninggal dunia pada pukul 01.25 WITA, Sabtu (21/9) dini hari, setelah menjalani perawatan di RSUD AW Syahranie. 

AKBP Tampubolon menuturkan ada empat pelaku yakni Wawan (35) dan istrinya, Ike Siringge (23), lalu Mike Riske (20) dan kekasihnya yang melarikan diri.

Para petugas lantas mengawasi sejumlah titik.

"Pelaku diketahui sudah membawa barang narkotika, dan jajarn BNNP Kaltim yang telah tersebar di beberapa titik, yang sudah kami waspadai," tambahnya.

Viral Video Memperlihatkan Daging Rendang Berisi Narkoba, Ini Fakta yang Sebenarnya

Disebutkan setelah masuk Samarinda, mobil yang ditumpangi empat pelaku ini mengelabui petugas dengan berkeliling kota sebanyak tiga kali.

Lalu pukul 15.30 WITA ada informasi telah ada transaksi dan petugas BNN, Bripka Effendy segera melakukan pengejaran dengan motor.

"Saat di Jalan Juanda, petugas melihat mobil yang dicurigai bawa narkoba," jelasnya.

Saat petugas melakukan pengejaran pelaku melarikan diri dengan mobil sewaan tersebut.

"Kami temukan di sekitar Jalan Juanda dan begitu kita lakukan penuntutan dan mencoba melakukan penghadangan ternyata dia berkelit dan melarikan diri," tuturnya.

Bahkan pelaku Wawan sempat meminta pelaku lain untuk membuang tas berisi narkoba di sekitaran bawah fly over.

Disebutkan oleh AKBP Tampubolon, di wilayah persimpangan Jl. AW Sjahranie dan Jl. PM Noor,
petugas telah memberikan peringatan agar pelaku menghentikan laju mobilnya.

Saat itu kaca mobil Wawan terbuka dan Bripka Effendy sempat mengarahkan pistol dan meminta berhenti.

Namun pelaku tak menggubris peringatan polisi dan terus melajukan mobil dengan kecepatan tinggi.

Bahkan pelaku yang sedang melajukan mobilnya berusaha merebut pistol dan melakukan penyerangan.

Wawan berusaha menarik pistol yang diarahkan Bripka Effendy.

Pergumulan itu terus terjadi dengan petugas yang mengendarai motor dengan pelaku yang mengendarai mobil.

Ditembak saat Ditangkap, 2 Penusuk Santri hingga Tewas di Kuningan Konsumsi 20 Butir Narkoba

Halaman
1234
Tags:
Bandar NarkobaKalimantan TimurSamarinda
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved