Bandar Narkoba Tertembak di Kepala
Kesaksian Istri Bandar Narkoba yang Tertembak di Kepala, Ketakutan Sembunyi di Bawah Kursi Mobil
Istri dari bandar narkoba yang tewas tertembak di kepala saat dikejar petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) menuturkan kronologi yang terjadi.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Ika yang mengaku tak tahu apapun ketakutan dan sembunyi di bawah kursi tengah.
Dirinya pun tidak mengetahu secara detail mengenai kejadian tersebut.
Namun, ia mengatakan sempat mendengar teman suaminya yang meminta Wawan tak berhenti mengemudikan laju mobilnya.
"Dia (pria yang masih jadi dalam pencarian) nyuruh agar tidak berhenti," imbuhnya.
• Aksi Kejar-kejaran BNN Kaltim dengan Bandar Narkoba, Mobil Pelaku Diserempet hingga Masuk Parit
Ia yang hanya menunduk ketakutan baru menyadari saat mobil yang dikemudikan suaminya terjun ke parit.
"Saya sembunyi saja, tahu-tahu mobil sudah masuk parit. Siapa yang kejar, dan ada apa yang terjadi saya tidak tahu," jelasnya.

Dirinya lantas menyadari bahwa Wawan telah tak sadarkan diri di bangku kemudi.
Diketahui Wawan tertembak oleh pistol petugas di bagian kepala.
Wawan lantas meninggal dunia pada pukul 01.25 WITA, Sabtu (21/9) dini hari, setelah menjalani perawatan di RSUD AW Syahranie.
Ike yang ditemui dengan borgol masih melingkar di pergelangan tangannya, hanya bisa meratapi jenazah sang suami.
Ike tidak pernah menyangka, suaminya meninggal di tangan aparat akibat tertembus timah panas.
Kronologi Lengkap Kejar-kejaran Bandar Narkoba
Dikutip TribunWow.com dari TribunKaltim.co, Minggu (22/9/2019), kronologi bermula saat polisi mendengar informasi bandar yang akan mengambil narkoba di Samarinda untuk dibawa ke Sangata, Kabupaten Kutai Timur.
Para pelaku menggunakan mobil mobil pelat nomor KT 1971 RJ.
"Hari ini bermula saat kami mendapatkan informasi bahwa ada pergerakan peredaran barang, narkoba, memakai mobil Ayla merah," ujar Kabid Pemberantasan BNN Kaltim, AKBP Tampubolon.