Bencana Kabut Asap Karhutla
Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau Ungkap Peran KPK Bantu Karhutla: Pak Karni 2020 akan Pilkada
Koordinator JIKALAHARI (Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau), Made Ali mengungkap peran KPK dalam membantu membongkar kasus persoalan Karhutla.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
"Ada penelitian 2015 itu dari temen-temen Cifor ketika mau Pilkada itu okspor naik nah kalau ini kan kebakarannya yang mulai ini."
"Jadi perlu dicermati juga kenapa Bupati, Gubernur tidak mau dateng. Karena tahun depan itu Pilkada," jawab Made Ali.
Pada kesempatan itu, Made Ali juga turut membeberkan peran KPK dalam kasus Karhutla.
KPK berhasil menangkap mafia serta memperkarakan pelaku-pelaku suap agar korporasi bergerak lebih bebas dalam menjalankan bisnisnya.
• Di ILC, Made Ali Beberkan Posko Layanan Kesehatan Gratis Karhutla Baru Dibuka saat Jokowi Mau Datang
"Nah yang berikutnya Pak Karni saya mau jawab apakah ada mafia,ada. Siapa yang pertama kali membongkar? KPK."
"Tahun 2008 kasus korupsi kehutanan, KPK itu membongkar dua puluh korporasi dan satu bos yang menikmati itu."
"Itu kita tahu siapa tahu orang-orangnya. Bahkan ada satu yang buron. Buron itu mafia sesungguhnya. Itu KPK yang membongkar," papar Made Ali.
Made Ali turut membongkar adanya kasus suap di perusahaan-perusahaan di Riau.
• Di ILC, Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau Bongkar Kalimat Jokowi saat Melihat Api Karhutla
"Lalu 2019 KPK membongkar lagi. Dia OTT (operasi tangkap tangan) di Kalteng perusahaan sawit itu grup besar. Di Riau dijadikan tersangka."
"Ini prestasi KPK yang paling hebat dia jadikan tersangka korporasinya, dia jadikan tersangka General Manajernya, dia jadikan tersangka owner-nya karena terlibat menyuap Gubernur Riau karena agar lahannya bisa diputihkan di dalam draft tata ruang provinsi ruang," jelasnya.
Sehingga, Made Ali merasa kesal dengan adanya revisi UU KPK yang dianggap melemahkan lembaga independen tersebut.
"Jadi KPK sudah membongkar tapi oleh DPR dibunuh KPK hari ini. Kewenangannya dibunuh," protes Made Ali
"Siapa yang dibunuh," tanya Karni Ilyas.
"KPKnya," jawab Made Ali
"Oleh?," tanya Karni Ilyas.

• Fahri Hamzah Akui Tak Kaget Jokowi Setujui Revisi UU KPK, Ini Alasannya
Tak segan-segan Made Ali menyebut DPR yang telah melemahkan KPK.
Pasalnya revisi UU KPK juga diketahui hasil inisiasi dari DPR.
"DPR RI lah, tapi kan sudah disahkan,"
"Jadi 2019 ada peristiwa ketika mafia itu dibongkar oleh KPK terkait sumber daya alam. Dia dibunuh," ujar Made Ali tegas.
Lihat videonya mulai menit ke-9:10:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)