Breaking News:

Tips Kesehatan

Tanda Kontraksi Palsu dan Perbedaannya dengan Kontraksi Sungguhan, Ibu Hamil Harus Tahu

Bagi ibu hamil, yang harus diperhatikan selain persiapan persalinan adalah timbulnya kontraksi palsu pada rahim.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Claudia Noventa
Boldsky.com
Ilustrasi ibu hamil. 

TRIBUNWOW.COM - Bagi ibu hamil, yang harus diperhatikan selain persiapan persalinan adalah timbulnya kontraksi palsu pada rahim.

Timbulnya kontraksi palsu pasti sangatlah mengganggu dan terasa sakit, terutama bagi ibu hamil yang baru pertama kali mengandung.

Berikut ini tanda-tanda timbulnya kontraksi palsu pada ibu hamil, seperti dikutip TribunWow.com dari americanpregnancy.org:

Jangan Asal Konsumsi Makanan dan Minuman Berikut Ini pada Masa Kehamilan

1. Kontraksi yang tidak teratur, serta tidak dapat diprediksi kapan waktu tibanya.

Misalnya, interval antara kontraksi sepuluh menit, enam menit, dua menit, delapan menit, dan sebagainya.

2. Kontraksi palsu dirasakan sebagai pengencangan perut secara menyeluruh.

3. Adanya perubahan aktivitas atau posisi tubuh membuat kontraksi melambat atau bahkan berhenti.

4. Tidak ada terjadinya perdarahan.

5. Membran atau air ketuban belum pecah.

Harus Waspada, Ini Hal yang Dapat Tingkatkan Risiko Kehamilan Ektopik

Untuk lebih meyakinkan apakah yang dialami adalah kontraksi palsu ataupun kontraksi sungguhan, berikut adalah perbedaannya.

Seberapa sering kontraksi terjadi?

Catat berapa lama waktu Anda mengalami kontraksi menggunakan arloji maupun jam.

Kemudian catatlah durasi setiap kontraksi dimulai.

Persalinan sungguhan akan terjadi dengan pola yang teratur, dengan kontraksi yang timbul dalam jangka waktu semakin dekat.

Jika kontraksi palsi, maka waktu terjadinya kontraksi tidak teratur.

Cara Atasi Mual di Pagi Hari pada Ibu Hamil, Konsumsi Manisan Jahe hingga Cegah Perut Kosong

Berapa lama kontraksi terjadi?

Catat berapa lama setiap kontraksi berlangsung dengan mencatat kapan dimulai dan kapan berhenti.

Kontraksi persalinan yang sebenarnya berlangsung lebih dari 30 detik pada permulaan dan menjadi lebih lama secara progresif, hingga 60 detik.

Sedangkan kontraksi persalinan palsu berbeda dalam panjang dan intensitas.

Apakah kontraksi berlanjut dengan terjadinya perubahan aktivitas?

Kontraksi dalam persalinan sesungguhnya akan terus berlanjut terlepas dari aktivitas ibu, dan dapat tumbuh lebih kuat dengan peningkatan aktivitas seperti berjalan.

Kontraksi persalinan palsu sering berhenti terlepas dari aktivitas ibu.

Pengertian dan 3 Ciri-ciri Baby Blues atau Depresi Pascapersalinan, Penting untuk Ibu Hamil

Di mana letak Anda merasakan Kontraksi?

Dalam kontraksi yang sesungguhnya, rasa sakit cenderung terasa tinggi di bagian perut Anda, menjalar ke seluruh perut dan punggung bagian bawah, atau sebaliknya.

Dalam kasus kontraksi palsu, rasa sakitnya lebih sering terkonsentrasi di perut bagian bawah dan selangkangan.

(TribunWow.com)

Tags:
Tips KesehatanHamilKontraksiIbu hamil
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved