Rusuh di Papua
Veronica Koman Jadi Tersangka, Masyarakat Dinilai Bisa Takut Suarakan HAM
Veronica Koman jadi tersangka provokator kerusuhan Papua karena cuitan Twitter, Amnesty International khawatir rakyat takut suarakan HAM.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ananda Putri Octaviani
Tribunnews.com/Vincentyus Jyestha
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
Hal itu dilakukan lantaran Veronica Koman kerap beraktivitas di luar negeri meski statusnya adalah WNI.
• Najwa Shihab Bahas Komnas HAM Kritik Ada Impunitas di Kasus Papua, Wiranto: Tak Perlu Menyerang
"Meski identitasnya WNI, yang bersangkutan banyak aktivitas di luar negeri."
"Karena itu, kami akan gandeng tim Mabes Polri, Interpol, BIN, dan pihak Imigrasi untuk mendalami peran tersangka," terang Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan, Rabu (4/9/2019).
Atas dugaan provokasi itu, kini Veronica Koman dijerat empat pasal berlapis.
Di antaranya adalah UU ITE, UU KUHP 160, UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana, dan UU 40 Tahun 2008, tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.
(TribunWow.com/Ifa Nabila)
WOW TODAY:
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI