Risiko Buruk dan Bahaya Diet Soda bagi Kesehatan, Hati-hati Melakukannya

Para peneliti tidak tahu persis mengapa diet soda dapat meningkatkan risiko penyakit.

Beberapa percaya bahwa diet soda dapat merusak pembuluh darah atau menyebabkan peradangan kronis .

diet soda juga dapat merusak kesehatan dengan mengubah kebiasaan lain.

Sebuah studi tahun 2012 menunjukkan bahwa diet soda dapat mengubah cara otak merespons rasa manis dengan memengaruhi dopamin, neurotransmitter yang berperan dalam kesenangan, motivasi, dan penghargaan.

Sering minum diet soda dapat menyebabkan seseorang menginginkan lebih banyak permen, termasuk camilan manis dan lebih banyak soda.

• 8 Obat Rumahan untuk Meredakan Nyeri pada Gigi Sensitif

Apa yang dikatakan penelitian?

Banyak penelitian mengaitkan konsumsi diet soda dengan hasil kesehatan yang lebih buruk.

Para peneliti tahun 2017 mengumpulkan data yang menunjukkan hubungan antara diet soda dan risiko stroke dan penyakit Alzheimer.

Studi ini melibatkan 2.888 orang di atas usia 45 tahun.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa minum satu diet soda per hari hampir tiga kali lipat risiko seseorang terkena stroke dan penyakit Alzheimer.

Sebuah studi pada 2014 terhadap 2.037 pekerja pabrik laki-laki Jepang menemukan bahwa pria yang minum diet soda lebih mungkin mengembangkan diabetes daripada mereka yang tidak.

Korelasi diadakan bahkan setelah disesuaikan dengan riwayat keluarga, usia, BMI, dan faktor gaya hidup.

Penelitian awal menunjukkan bahwa mungkin ada hubungan antara pemanis buatan dan kanker.

Namun, penelitian selanjutnya tidak menemukan kaitan atau mempertanyakan data yang awalnya mengaitkan pemanis buatan dengan kanker.

Jadi, sementara ada banyak alasan untuk menghindari diet soda, risiko kanker mungkin tidak ada di antara mereka.