Anies Baswedan Jawab Sindiran Mendagri Tjahjo Kumolo soal Kursi Wakil Gubernur yang Kosong

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab sindiran yang diberikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo terkait kursi wakil gubernur DKI Jakarta yang masih kosong sejak ditinggal oleh Calon Wakil Presiden (cawapres) Sandiaga Uno, Sabtu (22/6/2019).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Anies menjawab sindiran itu dengan meminta agar semua pihak menunggu sampai 22 Juli 2019 mendatang.

Pasalnya, pada tanggal 22 Juli mendatang, direncanakan akan dilaksanakan sidang DPRD DKI Jakarta untuk memilih wagub DKI Jakarta.

"Kita tunggu nanti dewan di DKI melakukan sidang, namanya sudah disampaikan beberapa bulan lalu, mudah-mudahan mereka segera bersidang," kata Anies selepas sidang paripurna DPRD DKI Jakarta memperingati HUT ke-492 Jakarta, Sabtu (22/6/2019).

• Harapan Mendagri Tjahjo Kumolo untuk Pemprov di Ulang Tahun DKI Jakarta

Diketahui, dua nama yang menjadi kandidat wagub DKI adalah Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Anies memaparkan, dirinya siap berpasangan dengan siapa pun kandidat yang nantinya menjadi wagub terpilih.

Diketahui, sebelumnya Mendagri Tjahjo memberikan kalimat sindiran saat mengawali sambutan di dalam sidang tersebut.

"Yang saya hormati Saudara Gubernur DKI Jakarta, wakilnya belum ada ya?" kata Tjahjo, seperti dikutip dari Kompas.com.

Pernyataan Tjahjo ini bahkan disambut tawa oleh para peserta dan hadirin yang hadir di persidangan.

Dijelaskan Tjahjo usai persidangan, dirinya memberikan dorongan pada DPRD DKI Jakarta untuk segera mengagendakan proses pemilihan wagub DKI.

• Anies Sebut Pergub yang Diteken Ahok Bisa Jadi Celah Pembangunan di Lahan Hasil Reklamasi

"Segera menyampaikan nama-nama itu atas usulan partai pengusung ke DPRD dan DPRD segera inisiatif untuk melakukan proses pemilihan," imbau Tjahjo.

Tjahjo memaparkan, DKI seharusnya dapat segera mempunyai wakil gubernur agar dapat membantu Anies untuk menggerakkan roda pemerintahan.

Diketahui, kursi wagub DKI Jakarta memang sudah kosong selama hampir setahun setelah Sandiaga Uno mengundurkan diri dan maju sebagai cawapres.

Sandiaga Uno mengundurkan diri dari jabatannya di DKI pada Agustus 2018 lalu.

(TribunWow.com)

WOW TODAY