Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi Pemuda di Bekasi Jadi Korban Pengeroyokan dan Tewas Dibakar, Bermula dari Saling Ejek

Seorang pemuda di Bekasi menjadi korban pengeroyokan dan dibakar hingga berujung pada kematian. Berikut fakta-faktanya.

TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Putra Aditya menjadi korban pengeroyokan delapan orang pemuda di Jalan Raya Kodau, RT 02/03 Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Rabu (5/6/2019) sekitar pukul 03.30 WIB. 

"Kalo saya sih udah ikhlas. Saya enggak ada dendam, biar yang berwajib (yang mengurusnya)," kata Tri, Kamis (14/6/2019).

Meski begitu, dia berharap para pelaku dapat dihukum setimpal.

Dia juga ingin pihak kepolisian dapat menuntaskan kasus ini dan menangkap seluruh pelaku agar bisa melihat langsung wajahnya satu per satu.

"Kita mau minta (hukuman) gimana itu mah percuma, kita kan minta tapi kan pake proses hukum yang begitu, biar aja hukum," jelas dia.

Kuasa Hukum Prabowo Sebut Miliki Beban dalam Pembuktian, Minta Hakim Beri Perlindungan untuk Saksi

5. Pelaku curi bensin eceran

Rudi Ariyanto (23) pemilik warung kelontong di Jalan Raya Kodau, RT 02/03, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi menyaksikan langsung detik-detik aksi pengeroyokan dan pembakaran yang menyebabkan seorang pemuda bernama Putra Aditya (18) tewas.

"Pas kejadian kebetulan saya masih buka, biasanya sampe jam 1 tapi karena malam takbiran jadi sampai hampir subuh saya masih buka," kata Riyan, Kamis (13/6/2019).

Keributan makin beringas, dia langsung bergegas menutup warung lantaran takut terjadi sesuatu yang merugikan.

"Saya takut pas melihat ribut di depan warung, langsung buru-buru saya masukin dagangan saya tutup warung saya, karena takut mereka incar warung sayakan," ujar dia.

Namun sejumlah bensin eceran dagangannya kala itu tidak sempat dia masukkan karena terburu-buru menutup warung. Alhasil, seorang pelaku mengambil bensin ecerannya dan menyiramkan ke tubuh korban.

"Dia ambil dari sini bensinnya, saya udah enggak berani ngapa-ngapain udah pasrah turup pintu aja," jelas dia.

Hingga situasi kondusif, Riyan mengaku masih ketakutan, dia baru berani melihat ke luar ketika sudah banyak warga ramai menyokong korban yang mengalami luka parah.

"Warga nolongin dibawa pakai motor, pekaku udah pada kabur, saya liat korbannya masih hidup masih bisa berdiri cuma lukanya udah parah," jelas dia. (TribunJakarta.com/Mohamad Afkar Sarvika)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul 5 Fakta Sopir Angkot di Bekasi Dibakar: 3 Pelaku Masih Buron hingga Curahan Hati Ibu Korban

WOW TODAY

Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
BekasiPengeroyokanDibakar hidup-hidup
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved