Breaking News:

Pilpres 2019

Partai Golkar Nilai Harus Lihat Komitmen Gerindra jika Ingin Masuk ke Koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menilai capres petahana Joko Widodo harus melihat komitmen Partai Gerindra jika hendak masuk ke koalisi.

Editor: Mohamad Yoenus
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Politikus Golkar Ace Hasan Syadzily. 

TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menilai capres petahana Joko Widodo harus melihat komitmen Partai Gerindra jika hendak masuk ke dalam koalisi.

Hal itu disampaikan Ace menanggapi pernyataan Jokowi yang menyatakan terbuka dengan semua pihak dalam membangun pemerintahan yang kuat, termasuk Gerindra selaku partai pengusung rivalnya, Prabowo Subianto.

"Yang harus dipastikan sebetulnya adalah komitmen dari semua untuk menjaga pemerintahan ini agar pemerintahan bisa mencapai target yang telah dicanangkan dalam nawacita jilid kedua," kata Ace saat dihubungi, Rabu (12/6/2019) malam.

Reaksi Pembawa Acara saat Mahfud MD Enggan Jawab Lebih dari Separuh Pertanyaan yang Ia Ajukan

Ia meyakini Jokowi memiliki pertimbangan tersebut saat nantinya menyusun format koalisi pemerintahan bersama partai politik. 

Ia meyakini Jokowi pasti akan mempertimbangkan sikap politik partai tersebut selama pemerintahannya berlangsung dan juga pada Pilpres 2019.

Ia pun menilai langkah politik Gerindra yang kerap bersebrangan dengan pemerintah tentu akan menjadi catatan tersendiri bagi Jokowi.

"Hanya saja yang perlu dipastikan adalah langkah politik Gerindra selama ini yang dalam proses pascapilpres ini kan menurut saya tidak boleh dilakukan diametral terhadap kepemimpinan Pak Jokowi," ujar Ace.

"Tentu bagi kami, kami sangat percaya Pak Jokowi siapa yang telah berkeringat. Siapa yang telah berjuang keras, dan itu semua pasti akan menjadi pertimbangan Pak Jokowi dalam mengambil langkah politik ke depan," lanjut Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu. 

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo membuka pintu selebar-lebarnya bagi partai politik oposisi untuk bergabung bersama partai politik pendukung pemerintah periode 2019-2024.

Belum Berniat Gabung Koalisi Jokowi, Andre Rosiade: Kami Yakin Prabowo Menang di MK

Terutama bagi Partai Gerindra yang dipimpin rival Jokowi dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto.

Sebagaimana dikutip dari wawancara khusus dengan Jakarta Post, Rabu (11/6/2019) kemarin, Jokowi mengaku, membuka diri bagi siapa saja yang ingin bekerja sama membangun negara.

“Saya terbuka kepada siapa saja yang ingin bekerja sama untuk mengembangkan dan membangun negara bersama,” ujar Jokowi saat ditanya spesifik mengenai kemungkinan masuknya Gerindra ke koalisi pendukung pemerintah.

“Sangat tidak mungkin bagi kami untuk membangun negara sebesar Indonesia sendirian. Kami membutuhkan kerja bersama,” lanjut dia.

Posisi Gerindra di DPR periode 2019-2024 relatif kuat.

Pada Pileg 2019, Gerindra menempati urutan ketiga parpol yang memperoleh suara terbanyak dengan 17.594.839 suara atau 12,57 persen.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Partai GolkarJokowi-Maruf AminPartai Gerindra
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved