Breaking News:

Pilpres 2019

Reaksi Jokowi soal Kubu Prabowo yang Enggan Ajukan Gugatan Hasil Pilpres ke MK: Jangan Aneh-aneh Lah

Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan terkait ada pihak yang tidak mau menyelesaikan masalah pemilu 2019 melalui Mahkamah Konstitusi (MK).

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo usai kampanye di Sirkuit Sentul, Bogor, Jumat (12/4/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Presiden yang juga merupakan capres kubu 01, Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan terkait pihak lawan yang tidak mau menyelesaikan masalah pemilu 2019 melalui Mahkamah Konstitusi (MK).

Diketahui, capres kubu 02, Prabowo Subianto yang merupakan lawan Jokowi, sempat mengatakan berencana tak mengajukan gugatan ke MK terkait hasil Pilpres nantinya lantaran tak mempercayai kenetralan MK.

Menanggapi hal itu, Jokowi mengatakan bahwa mekanisme terkait hal tersebut sudah jelas.

"Ini kan mekanisme menurut konstitusi, mekanisme yang sudah disepakati bersama-sama di DPR, semua fraksi ada semua, semua partai ada, jangan aneh-aneh lah," ujar Jokowi seusai buka puasa bersama dengan Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (19/5/2019), seperti dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.

Ini yang Didapat Relawan 01 saat Tawarkan Rp 100 Miliar pada BPN untuk Buktikan Kecurangan

Ia juga menyinggung soal ketidakpuasan terhadap hasil pemilu dari kubu lawan.

"Yang namanya kalah ya mesti tidak puas, enggak ada kalah yang itu puas, enggak ada. Kalah itu pasti enggak puas," ujar Jokowi.

Jokowi meminta pihak yang tidak puas seharusnya menempuh jalur dan mekanisme yang telah ditetapkan undang-undang.

"Harusnya mekanisme konstitusional itu yang diikuti, ini kita membuat sebuah fondasi dalam kita berdemokrasi harus diikuti," ujar Jokowi.

"Rakyat sudah berkehendak, sudah memutuskan. Setelah itu ada proses, proses perhitungan, prosesnya itu semua diikuti karena semua proses demokrasi seperti itu kalau sudah dihitung oleh KPU, yang menang sudah ditetapkan, itulah keputusan dari penyelenggara pemilu yaitu KPU," kata Jokowi.

Jokowi dan Prabowo sempat bergandengan tangan saat deklarasi kampanye damai yang digelar KPU di Lapangan Monas, 23 September 2018.
Jokowi dan Prabowo sempat bergandengan tangan saat deklarasi kampanye damai yang digelar KPU di Lapangan Monas, 23 September 2018. (KOMPAS.com/MAULANA MAHARDHIKA)

Prabowo Tolak Perhitungan KPU

sebelumnya Prabowo Subianto menyatakan sikap akan menolak hasil perhitungan suara Pilpres 2019.

Hal tersebut seperti disampaikan Prabowo saat memberikan pidato di pertemuan "Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019" di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Prabowo menegaskan, dirinya akan menolak hasil pemilu, karena masih adanya kecurangan-kecurangan yang ditemukan.

"Sikap saya adalah saya akan menolak hasil penghitungan pemilihan yang curang. Kami tidak bisa menerima ketidakadilan, ketidakbenaran, dan ketidakjujuran," tegas Prabowo.

Prabowo menyebutkan, dirinya sebenarnya masih menaruh harapan pada kejujuran Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Halaman
12
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved