Breaking News:

Terkini Daerah

Teka-teki Korban Mutilasi di Malang, Polisi Dalami Nama, Lokasi yang Ada di Wasiat, dan Kaki Korban

Kasus mutilasi di Malang memasuki babak baru. Kepolisian mulai mendalami nama dan lokasi yang ada dalam tulisan wasiat di tempat kejadian.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
Kolase TribunJatim.com/Aminatus Sofya.
Korban mutilasi ditemukan di Pasar Besar Kota Malang, Selasa (14/5/2019) 

Menemukan potongan tubuh manusia, warga kemudian melaporkannya ke Polres Malang Kota.

Saat ditemukan, tubuh korban terpotong menjadi enam bagian dan ditemukan di tiga titik yang berbeda.

Potongan kedua kaki korban ditemukan di tangga sisi timur dengan potongan tangan.

Kedua kaki korban ditemukan terbungkus kresek putih dengan bercak darah yang masih menempel.

Ayah Perkosa Putrinya dari Kecil hingga Beranjak Remaja, Terungkap setelah 30 Tahun Berlalu

Petugas memasukan potongan tubuh korban mutilasi pada kantung mayat di Lantai 2 Pasar Besar, Kota Malang, Selasa (14/5/2019).
Petugas memasukan potongan tubuh korban mutilasi pada kantung mayat di Lantai 2 Pasar Besar, Kota Malang, Selasa (14/5/2019). (SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo)

Sementara kepala dan tubuh korban masing-masing ditemukan di tangga tengah lokasi dan juga di kamar mandi dan terbungkus kresek hitam dan putih.

"Kalau kaki agak dekat berhimpitan. Tangannya terpisah. Tapi masih di satu lokasi," kata Kapolres Malang Kota, Asfuri Selasa (14/5/2019).

Hasil olah TKP Polres Malang Kota, jasad wanita tersebut diperkirakan sudah tewas sejak empat hari yang lalu.

"Saat ditemukan, mayat hanya memakai celana dalam," ucap Asfuri.

Di jasad korban mutilasi tersebut, kepolisian juga menemukan tato di bagian telapak kakinya.

Tato tersebut masing-masing ada di telapak kaki kiri dan kaki kanan korban.

Di bagian kaki sebelah kiri, ditemukan tato permanen bertuliskan 'Sugeng' sementara kaki sebelah kanan bertuliskan 'Bertemu dengan keluarga gereja comboran bersama saudara'.

"Betul ada tanda permanen seperti tato di telapak kaki. Tulisannya berbeda kaki kiri dan kanan," kata Kanit Inafis Polres Malang Kota, Iptu Subandi, Selasa (14/5/2019).

Saat ini kondisi jari mayat juga masih mengeras sehingga belum bisa dilakukan identifikasi lebih lanjut.

"Tadi kami injeksi cairan supaya jarinya melunak. Kalau nanti belum bisa kami rendam. Bagian lain selain jari itu membusuk. Termasuk tubuh dan kaki," ucap Iptu Subandi.

WOW TODAY:

(TribunWow.com)

Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved