Terkini Daerah
Teka-teki Korban Mutilasi di Malang, Polisi Dalami Nama, Lokasi yang Ada di Wasiat, dan Kaki Korban
Kasus mutilasi di Malang memasuki babak baru. Kepolisian mulai mendalami nama dan lokasi yang ada dalam tulisan wasiat di tempat kejadian.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
Kebenaran soal tanda tato tersebut juga dijelaskan oleh Kanit Inafis Polres Malang Kota, Iptu Subandi, Selasa (14/5/2019).
"Betul ada tanda permanen seperti tato di telapak kaki. Tulisannya berbeda kaki kiri dan kanan," kata Iptu Subandi Kanit Inafis Polres Malang Kota, Iptu Subandi, Selasa (14/5/2019) dikutip dari SuryaMalang.com.
Tiga tulisan lainnya yang diduga ditulis oleh pelaku masing-masing dituliskannya dalam kertas dan juga dinding lokasi kejadian.
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri menjelaskan bahwa ketiga tulisan 'surat wasiat' tersebut saat ini diamankan untuk menjadi barang bukti.
"Ada tiga tulisan dan sudah kami amankan sebagai barang bukti," kata Asfuri, Selasa (14/5/2019).
• Teka-teki Korban Mutilasi di Pasar Besar Kota Malang, Ada Tiga Surat Wasiat Diduga Ditulis Pelaku
Dalam tiga surat yang diduga dibuat oleh pelaku tersebut seakan menjadi teka-teki atas kasus mutilasi tersebut.
'Orang ruwet lihat kalau akan menjelang mau meninggal dunia atau mati bahasa inggris is det siksaan penyakit komplikasi mati mengenaskan'.

Tulisan lainnya dituliskan pada sebuah kertas dengan menggunakan tinta merah.
'Pusat ruwetanmu di manapun berada yang buat sarang ruwet-ruwetanmu semua terbukti jadi ruwetnya mayat ratusan juta mayat terbelah sama keranda yang dipikul pendosa innalillahi wainalilahi rojiun ikannya ruwet-ruwet siyita + suyitno jadi seluruh se Malang Raya Kota Malang Jawa Timur'.

Dan satu wasiat lainnya dituliskan dalam selembar kertas lain dengan pesan yang hampir mirip, yakni soal orang jahat akan mendapat balasan yang setimpal.

• Mayat Wanita Ditemukan Bersama Adiknya dalam Kondisi Telanjang, Suami Korban Sempat Tutupi Kematian
Kondisi Jasad saat Ditemukan
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh pedagang yang ada di dekat Pasar Baru.
Trisno, saksi mata awalnya mengaku bahwa mencium bau busuk yang dikiranya bangkai tikus.
"Warga mengira ada bangkai tikus karena bau busuk sekali. Ternyata ada potongan kaki dan tangan," kata Trisno Selasa (14/5/2019) dikutip dari Surya Malang.
"Pemilik toko yang di bawah kemudian ke atas karena sumbernya di atas. Ternyata bukan bangkai tikus tapi potongan tubuh manusia," tambahnya.