Pemilu 2019
Sejumlah Kritik Keras Fahri Hamzah soal Ratusan Petugas KPPS Meninggal: Gila Apa
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menyampaikan sejumlah kritik kerasnya soal ratusan petugas KPPS yang meninggal dunia.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menyampaikan sejumlah kritik kerasnya soal ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia.
Dilansir oleh TribunWow.com, kritik tersebut disampaikan Fahri melalui channel YouTube-nya Fahri Hamzah Official, Selasa (7/5/2019).
Fahri tampak melontarkan tiga kritiknya terhadap ratusan petugas KPPS meninggal dunia dan ribuan petugas lainnya yang jatuh sakit.
"Satu ya dianggap remeh," ujar Fahri.
"Kedua ada yang ditutupi."
"Ketiga dugaan saya ya, ini ada modus berbahaya yang harus diungkap gitu lo," sambungnya,
• Mengaku Rugi, Jenderal Andika Perkasa Tanggapi Kicauan Rizal Ramli soal Prabowo Menang
Terkait itu, ia menanyakan mengapa tidak dijelaskan lebih rinci penyebab ratusan petugas KPPS bisa sampai meninggal dunia dan ribuan lainnya jauh sakit.
Fahri tampak menyayangkan atas musibah yang menimpa para petugas KPPS.
"Masak ini ada ratusan orang rakyat, anak bangsa, dianggap capek meninggal, capek meninggal, capek meninggal, gila apa," jelas Fahri.
"Negara apa kayak begini, orang meninggal begini banyak diam saja, enggak ada yang ngomong, ya kan," tandasnya.
• Gerindra Bantah Kabar Prabowo Batal Jenguk Ani Yudhoyono karena AHY Bertemu Jokowi: Ada Waktunya
Simak videonya di menit pertama.
• Seknas Prabowo-Sandi Bantah Ribuan Formulir C1 Diduga Untungkan Kubu 02: Sama Sekali Tidak Betul
Sementara diberitakan dari Tribunnews.com, per Sabtu (4/5/2019) pukul 16.00 WIB, jumlah korban petugas KPPS bertambah menjadi 440 orang meninggal dunia dan 3.788 orang jatuh sakit.
Hal itu dikonfirmasi oleh Sekjen Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Rahman Hakim, Sabtu (4/5/2019).
"Update data per 4 Mei 2019, pukul 16.00 WIB. Wafat 440, sakit 3.788. Total 4.228 (jiwa)," jelas Arief.
Ia menjelaskan bahwa sebagian petugas KPPS meninggal dunia karena bertanggungjawab atas proses rekapitulasi di tingkatnya masing-masing.
• Soal Kedatangan AHY, PDIP: Tanda Demokrat Sudah Sadari Betul Jokowi yang Ditetapkan Jadi Presiden