Ramadan dan Idul Fitri
Tips Puasa Ramadan untuk Penderita Sakit Maag atau Tukak Lambung
Tips puasa Ramadan untuk penderita sakit maag atau asam lambung agar bisa berpuasa dengan khusyu.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Bulan Ramadan tahun 2019 diperkirakan jatuh pada Senin, 6 Mei 2019.
Di bulan suci, umat muslim akan menjalankan ibadah puasa selama kurang lebih 30 hari.
Bagi umat muslim yang punya sakit maag atau tukak lambung, biasanya akan khawatir pada kondisi lambungnya selama berpuasa.
Banyak mitos mengatakan puasa bisa menyebabkan sakit lambung menjadi parah karena kadar asam yang meningkat.
Dikutip dari thestar.com.my, Kamis (2/5/2019), sakit maag adalah terjadinya peradangan pada selaput lambung.
• Ramadan 2019: Manfaat Puasa untuk Turunkan Kolesterol Jahat dan Kurangi Risiko Penyakit Jantung
Penyakit ini bisa diperparah dengan peningkatan kadar asam di dalam lambung.
Jika Anda sering mengonsumsi obat antiinflamasi seperti ibuprofen atau aspirin, minum alkohol, dan merokok maka sakit maag akan semakin parah.
Kondisi pikiran yang stres juga bisa memicu peningkatan kadar asam dalam lambung.
Berikut tips menjalankan ibadah puasa Ramadan untuk penderita sakit maag:
1. Sahur
Untuk menghindari semakin parahnya sakit maag saat puasa, sangat disarankan untuk tidak melewatkan sahur.
Sahurlah dengan makanan yang lamban dicerna agar menghindari lambung perih seperti nasi, oats, atau roti gandum utuh.
Rasulullah SAW juga mengatakan untuk tidak tidur setelah sahur.
Tidur setelah sahur menyebabkan kenaikan kadar asam di lambung.
Selain itu hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh karena akan membuat Anda dehidrasi.
• Ingin Kenyang Lebih Lama saat Puasa Ramadan? Berikut 5 Makanan Sehat Berserat untuk Menu Sahur