Tips Kesehatan
Urin Keruh Patut Dicurigai, Berikut Beberapa Penyakit yang Terindikasi dari Warna Urin yang Keruh
Urin Keruh Patut Dicurigai, karena beberapa Penyakit berbahaya bisa terindikasi dari Urin Keruh
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Menurut Kantor Kesehatan Wanita, sekitar 20 juta orang di A.S. mendapatkan IMS setiap tahun.
Beberapa IMS umum, seperti gonore dan klamidia, dapat menyebabkan urin keruh.
Gonore dan klamidia mendorong sistem kekebalan tubuh untuk melawan dan menghasilkan sel darah putih, yang dapat bercampur dengan urin dan membuatnya tampak keruh.
IMS ini juga dapat menyebabkan keluarnya cairan yang tidak biasa dari vagina atau penis.
Tanda-tanda lain dari IMS meliputi: gatal pada alat kelamin atau panggul, rasa sakit pada alat kelamin, rasa sakit selama atau setelah berhubungan seks, rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil, ruam, lepuh, atau luka lain pada alat kelamin
• 7 Gejala Flu yang Menandakan Penyakit Serius: Bisa Jadi Indikasi Sakit Kanker, Jangan Anggap Remeh
4. Vulvovaginitis
Vulvovaginitis adalah peradangan pada vulva dan vagina, dan dapat menyebabkan urin keruh.
Infeksi bakteri adalah penyebab paling umum dari vulvovaginitis, meskipun infeksi juga dapat disebabkan oleh virus atau jamur.
Dalam beberapa kasus, tubuh dapat bereaksi terhadap bahan dalam sabun, deterjen, pelembut kain, atau produk lainnya.
Reaksi-reaksi ini dapat menyebabkan peradangan pada vulva dan vagina tanpa adanya infeksi.
Tanda-tanda lain dari vulvovaginitis termasuk: gatal di sekitar vulva, keputihan berbau busuk, debit buang air sedikit dan berubah warna yang menyerupai keju cottage, bau amis yang memburuk setelah berhubungan seks, buang air kecil yang menyakitkan.
• 11 Gejala Asam Lambung serta Tips Cara Mengatasinya sebelum Terlambat
5. Prostatitis
Prostat yang meradang, atau prostatitis, juga bisa menjadi penyebab urin keruh.
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat menyatakan bahwa prostatitis mempengaruhi antara 10 dan 15 persen pria di Amerika Serikat, Ini biasanya muncul karena infeksi pada prostat.
Gejala prostatitis lainnya termasuk: ejakulasi menyakitkan, rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil, sering buang air kecil, darah dalam urin, sakit perut, nyeri pada panggul bagian bawah dan alat kelamin.