Breaking News:

Pilpres 2019

Mahfud MD Kritik Presidential Threshold, Rachland: Tak Perlu Jadi Profesor untuk Paham Bahayanya

Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik menanggapi kritikan Mahfud MD terkait presidential threshold. Ia juga sempat menyinggung Jimly.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
Capture Youtube Kompas TV
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik 

"Ini tahun pertama ya, pemerintahan begitu dilantik nanti buat Prolegnas (Program Legislasi Nasional) bulan Oktober. 2020 sudah dibuat ini penyelenggaraan UU Pemilu. Yang lubang-lubang (kekurangan -red) ini dimasukkan nih. Tolong ditutup. Karena juga tidak boleh kalau tanpa wewenang UU," jelas Mahfud.

Tanggapi Prabowo soal Tukang Survei Bohong Pindah ke Antartika, Yunarto Wijaya: Pak Prabowo Trauma

Terkait kekurangan dalam UU Pemilu ini, Mahfud menyebutkan sejumlah hal yang perlu diperbaiki yaitu terkait sistem pemilunya.

"Apakah terbuka atau tertutup proporsionalnya. Yang kedua, presidential threshold. Kan masih bisa didiskusikan. Lalu yang ketiga nih lembaga (pemilu) ini kita bisa perbaiki lagi. Itu bisa semua didiskusikan," papar Mahfud.

Simak videonya berikut ini:

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)

WOW TODAY:

Tags:
Mahfud MDPilpres 2019presidential thresholdRachland Nashidik
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved