Terkini Daerah
Minta Uang Rp 20 Juta pada Suami, Ternyata Dipakai Istri Bunuh Korban demi Nikahi Oknum Polisi
Nurtafia bersama dengan selingkuhannya Brigadir Permadi menyewa pembunuh bayaran demi habisi nyawa suaminya sendiri, Tjipng Boen Siong
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Mohamad Yoenus
Dengan dasar itulah, Nurtafia dan Brigadir Permadi kemudian merencanakan pembunuhan pada pengusaha tembakau itu.
• Pembunuhan Siswa SMKN 3 Tondano Berhasil Ditangkap Tim Resmob, Kini Terkuak Motifnya

Kronologi Pembunuhan
Dijelaskan pula oleh Kasatreskrim Polres Temanggung, AKP Dwi Haryadi, pembunuh bayaran yang telah disewa oleh Nurtafia dan Brigadir Permadi berpura-pura menghubungi korban dengan dalih ingin membeli pupuk cair.
Setelah melakukan kesepakatan, pembunuh bayaran dan korban kemudian bertemu untuk menyerahkan pupuk tersebut di kawasan Kecamatan Bulu, di pinggir jalan raya Parakan-Temanggung.
Dalam pertemuan itulah, dua pembunuh bayaran langsung menganiaya korban hingga tewas.
"Saat korban turun dari mobil hendak mengambil pupuk, kepalanya langsung dipukul menggunakan gagang cangkul sebanyak dua kali di bagian tengkuk dan kepala belakang," beber Haryadi Kamis (21/3/2019) dikutip dari TribunJateng.com.
Melihat kondisi korban yang sudah tak sadarkan diri, pembunuh bayaran itu langsung memasukkan korban ke dalam mobil Xenia hitam BE 2433 YS, dan membawanya ke area kebun kopi.
Kebun kopi tersebut terletak di wilayah Kecamatan Candiroto, Temanggung.
Di tempat itulah, pembunuh bayaran itu membuang korban.
Rupanya, saat itu korban masih sempat etrsadar dan belum meninggal dunia.
Melihat kondisi tersebut, kedua pembunuh itu kembali melakukan penganiayaan terhadap korban.
Penganiayaan tersebut dilakukan pelaku berkali-kali untuk memastikan korban benar-benar tewas sesuai perintah dari Nurtafia dan Brigadir Permadi.
• Diiming-imingi Jajan, Bocah di Bawah Umur di Tapanuli Selatan Jadi Korban Pemerkosaan Tetangga

Awal Terungkap
Sebelum kasus pembunuhan pengusaha tembakau dan pupuk ini terungkap, polisi sebelumnya mendapatkan laporan terkait orang hilang di Temanggung pada Kamis (14/3/2019) lalu seperti yang TribunWow.com kutip dari TribunJateng.com.
Pihak keluarga korban diketahui melaporkan kabar adanya orang hilang ketika Boen Siong tidak kunjung kembali setelah pergi menggunakan mobil pick-up untuk mengantarkan pupuk.