Breaking News:

Terkini Daerah

Bidan di Ogan Ilir Mengaku Diperkosa, Polisi Sebut Ada Kejanggalan, Korban Beri Pengakuan Berbeda

Pihak kepolisian menemukan kejanggalan dari kasus pemerkosaan Bidan Y di Ogan Ilir. Hasil pemeriksaan berbeda jauh dengan penuturan korban.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Pemerkosaan 2 

Dalam penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian, polisi tidak menemukan jejak kaki terduga pelaku di kediaman korban.

Hanya ada jejak kaki korban dari hasil pemeriksaan yang didapatkan oleh kepolisian.

"Di depan rumah korban itu becek, tetapi sama sekali tidak ada jejak kaki selain korban. Keterangan dari korban kan ada lima orang," kata Zulkarnain Jumat (22/2/2019).

"Tetapi tidak ada jejak selain dari korban di rumah, di dinding-dinding atau tembok juga tidak ada. Padahal di depan itu becek, itu hasil olah TKP," ujarnya dikutip dari TribunSumsel.com.

Menurut Zulkarnain, meskipun dalam keadaan hujan, jejak kaki pelaku harusnya tetap dapat ditemukan.

"Kami sudah melakukan pengecekan secara detial, bila memang ada yang masuk ke dalam rumah kalau kondisi saat hujan pasti ada bekas kakinya. Ini tidak ada," katanya.

Pengakuan Saksi terkait Kasus Pria Bunuh Diri di Transmart Lampung

Tempat pemerkosaan bidan
Tempat pemerkosaan bidan (TRIBUNSUMSEL.COM)

Penuturan Korban

Sebelumnya berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh kepolisian dari korban, ia mengaku diperkosa oleh lima orang.

Para pelaku menutup wajah Y hingga akhirnya diperkosa.

"Dugaannya ada lima orang, wajah korban waktu itu ditutup pelaku sehingga tidak bisa mengidentifikasi wajah pelaku," kata Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Zulkarnain, Rabu (20/2/2019).

Sementara itu, Kasubbid Yanmeddokpol, Dr Yunita L Mars mengatakan, saat kejadian pemerkosaan ia sedang tidur bersama dengan anaknya yang masih berusia 10 bulan.

Korban juga mengaku masih sempat berkomunikasi dengan pelaku sebelum diperkosa dan dianiaya.

"Ada komunikasi (antar pelaku) tapi komunikasi itu sedikit sekali," kata Yunita, Rabu (20/2/2019).

"Cuma satu kata pelaku ke korban, kamu jangan menjerit, kalau kamu menjerit anak kamu akan saya bunuh. Itu berdasarkan keterangan dari korban,"ujarnya dikutip dari TribunSumsel.com.

Video Pengakuan Suami yang Bunuh Istri dan Keluarkan Bayi dalam Kandungan Korban, Dipicu Masalah HP

Kronologi Kejadian

Halaman
1234
Tags:
PemerkosaanPerampokanOgan Ilir
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved