Breaking News:

Terkini Daerah

Bidan di Ogan Ilir Mengaku Diperkosa, Polisi Sebut Ada Kejanggalan, Korban Beri Pengakuan Berbeda

Pihak kepolisian menemukan kejanggalan dari kasus pemerkosaan Bidan Y di Ogan Ilir. Hasil pemeriksaan berbeda jauh dengan penuturan korban.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Pemerkosaan 2 

Selain hasil pemeriksaan tersebut, polisi juga mengungkapkan kejanggalan lain.

Pasalnya setelah mendapatkan tindak pemerkosaan, sang bidan diketahui sempat mencuci pakaiannya.

Padahal seharusnya, pakaian yang digunakan korban saat kejadian tersebut dapat memudahkan bukti kepolisian.

"Korban mengaku ada pakaian dicuci seusai kejadian. Seharusnya, tidak dicuci, agar penyidikan bisa terungkap dan bisa ada pembuktian dengan barang bukti," jelas Zulkarnain.

Suasana ruang melati, ruang rawat khusus kebidanan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara tempat bidan YL dirawat tampak terlihat sepi, Kamis (21/2/2019).
Suasana ruang melati, ruang rawat khusus kebidanan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara tempat bidan YL dirawat tampak terlihat sepi, Kamis (21/2/2019). (TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA DWI ANGGRAINI)

Pria Diduga Curi Helm Tewas Dianiaya di Unimed, Istri Ungkap Kondisi Suami saat Pertama Ditemukan

Penuturan Korban:

Bidan Y pertama kali mengaku diperkosa kepada tetangganya, Zainal.

Berdasarkan penjelasan Zainal, korban mengaku diperkosa dan dirampok oleh pelaku yang tidak diketahui identitasnya.

Sementara itu, penuturan korban pada kepala desa setempat, ia mengaku diperkosa dalam situasi gelap di dalam rumah.

Korban juga mengaku dibekap wajahnya dengan bantal dan lehernya dililit dengan kain.

“Nah kemungkinan saat itulah korban di perkosa,’’ ujar kades Rabu (20/2/2019).

Tak hanya mendapatkan tindak pemerkosaan, korban juga mengaku pada kades bahwa dirinya dipukuli pelaku.

"Semalam kami mengantarkannya ke RS Muhammadiyah, karena selain diduga diperkosa, muka korban lembab akibat dipukul oleh pelaku," katanya dikutip dari TribunSumsel.

Tak berakhir di situ, korban juga mengaku kehilangan uang dan ponsel miliknya.

"Korban juga kehilangan uang Rp 500 ribu dan sebuah ponsel,’’ ujar Kades di Kecamatan Pemulutan.

Pria Bunuh Diri di Transmart Lampung, sang Ayah Ungkap Percakapan Terakhir dengan Korban

2. Polisi Tidak Temukan Jejak Kaki Terduga Pelaku

Halaman
1234
Tags:
PemerkosaanPerampokanOgan Ilir
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved