Breaking News:

Terkini Daerah

Polisi Tangkap 4 Terduga Pelaku Penganiayaan yang Menewaskan 2 Orang di Unimed

Kasus penganiayaan yang terjadi di Universitas Negeri Medan (Unimed) menyebabkan kedua korban akhirnya dinyatakan tewas.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Claudia Noventa
TRIBUN MEDAN / M FADLI TARADIFA
Joni dan Stefan Dianiaya hingga Tewas di Unimed, ternyata Tauke Bawang dan Anak Pensiunan Polisi. Rumah duka Joni Pernando Silalahi dipadati para pelayat sebelum proses pemakaman, Kamis (21/2/2019). 

"Keseharian adik saya ini, ia berjualan bawang di pasar MMTC. Kami tidak terima kenapa dibilang pencurian sepeda motor. Yang sebenarnya itu adalah milik mertuanya," kata Sutan.

Viral Video Penganiayaan Diduga Pelaku Pencuri Helm di Unimed, Begini Kronologinya

Saat mengendarai motor yang diketahui bermerk Honda Vario itu hendak keluar dari kawasan Unimed, Joni dan Stefan tidak diperbolehkan keluar karena tidak dapat menunjukkan STNK motor itu.

"Jadi ia dituduhkan mencuri sepeda motor. Korban ini menelpon istrinya untuk membawa BPKB dikarenakan STNK dibawa mertuanya ke Penang. Istrinya datang pada saat itu walaupun hamil tua. Ya pihak keluarga sudah membuat laporan ke Polsek Percutseituan namun diambil alih Polrestabes Medan. Kami berharap para pelaku bisa segera diproses secara hukum," ungkapnya.

Sementara itu, Poltak Sihombing (62), ayah Stefan Samuel Hamonangan Sihombing (21) merasa heran lantaran dugaan yang menyebabkan anaknya tewas dianiaya massa berubah-ubah.

Awalnya dituduh tak memiliki STNK, kemudian dituduh mencuri sepeda motor, kemudian ada pula yang menyebut bahwa kedua korban mencuri helm milik mahasiswa.

Akun Facebook Istri Ramai Ucapan Duka

Ucapan duka dari sejumlah rekan dan kerabat terlihat memenuhi akun Facebook Friska Sari, istri dari terduga pelaku pencurian helm yang tewas dihakimi massa di Universitas Negeri Medan (Unimed).

Curiga, Keluarga Bongkar Makam Dewi yang Sudah Dikubur 9 Hari, Ternyata Dibunuh Suaminya

Penganiayaan yang menyebabkan keduanya tewas itu dirasa tak adil oleh pihak kerabat dan keluarga.

Sejumlah ucapan duka diberikan melalui akun Facebook sang istri, Friezcapoernama Sariie Cie Labano.

Sejumlah kerabat memberikan doa dan dukungan agar Friska dapat tetap kuat dan tabah melalui kejadian ini.

Sementara beberapa lainnya menyayangkan sikap massa yang menghakimi keduanya tanpa tahu kebenaran yang terjadi.

Kronologi dan Motif Sahri Bacok Temannya Lalu Serahkan Diri ke Polisi

Seperti pemilik akun Facebook Khadijatul Fadhilah Nasution yang menuliskan "Geram kali aku lihat nya ini. Security bukan mengamankan kok malah kelen pulak (kalian pula) yang ikut mukulin,main hakim sendiri.

Untuk teman ku Friezcapoernama Sariie Cie Labano yang kuat dan tabah ya kawan, sehat-sehat kau ya dan anak-anak mu, semoga mereka mendapatkan ganjaran yang setimpal juga. Aamiinn..."

Kebersamaan Joni Silalahi dan keluarganya.
Kebersamaan Joni Silalahi dan keluarganya. (Facebook.com/Friezcapoernama Sariie Cie Labano)

Diketahui, dengan tewasnya Joni, maka ia meninggalkan seorang anak lelaki yang masih balita serta seorang istri yang tengah mengandung, dengan usia kandungan berjalan sekitar 4 bulan.

Friska tak tampak menanggapi sejumlah dukungan yang dikirimkan kerabatnya tersebut.

Polisi Beberkan Rekaman CCTV sebelum Arnold Tambunan Dibunuh dan Jasadnya Dibuang dalam Septic Tank

Namun menurut pantauan, ia dan keluarganya kerap kali menghabiskan waktu bersama.

Ia terlihat sering mengunggah momen kebersamaannya dengan sang suami dan sang anak.

Ada pula momen di mana Joni tengah bermain bersama putranya dalam unggahan Friska.

Tak hanya foto, ia juga mengunggah momen tersebut dengan video.

Lewat Baju yang Ditemukan, Istri Arnold Identifikasi Jenazah Suaminya yang Dibuang ke Septic Tank

Lihat video selengkapnya di sini:

(TribunWow.com/Laila Zakiyya)

Sumber: Tribun Medan
Tags:
Universitas Negeri Medan (Unimed)PencurianMedan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved