Terkini Daerah
Polisi Tangkap 4 Terduga Pelaku Penganiayaan yang Menewaskan 2 Orang di Unimed
Kasus penganiayaan yang terjadi di Universitas Negeri Medan (Unimed) menyebabkan kedua korban akhirnya dinyatakan tewas.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Claudia Noventa
Jenazah keduanya lalu dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.
Polisi kemudian melanjutkan penyelidikan dengan memeriksa mahasiswa dan mahasisiwi yang kehilangan helm-nya.
"Untuk kedua korban, M Arif Gunawan Siregar dan Riana Pratiwi sudah dimintai keterangannya," ujar Kapolsek Percutseituan Kompol Faidil Zikri, seperti dikutip dari Tribun Medan pada Rabu (20/2/2019).
Terkait petugas pengamanan kampus yang turut serta melakukan penganiayaan dalam video tersebut, pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan.
Kondisi Kediaman Joni
Dikutip dari Tribun Medan pada Rabu (20/2/2019), kediaman Joni yang berada di Jalan Tangkul I, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan dipenuhi para pelayat.
Ia dikebumikan di bumi pemakaman yang berada di kawasan Helvetia.
• Kesaksian Ayah Korban Tewas Diduga Pencuri Helm Unimed, Sebut Tak Ada Firasat dan Ungkap Kekecewaan
Isak tangis mengiringi kepergian ayah satu balita dan seorang bayi yang masih dalam kandungan tersebut.
Tampak istri Joni yang setia berada di samping jasad korban.
Doa serta ucapan terus dilanturkan para pelayat kepada keluarga korban.
Di luar kediaman Joni juga tampak dipadati oleh para pelayat.
• Viral Video Dua Pemuda Tewas Dianiaya Massa karena Diduga Curi Helm di Unimed, Warga Hanya Menonton
Terlihat pula mobil ambulans tengah terpakir di bahu jalan yang siap mengantar jenazah Joni menuju tempat peristirahatan terakhirnya
Menurut keterangan saudara Joni, Sutan Silalahi, kepergian Joni bukanlah hal yang wajar.

Sutan menuturkan bahwa motor yang saat itu dikendarai Joni dan Stefan kemudian hingga kemudian dianggap sebagai motor curian merupakan milik mertuanya.
Hal itu ia ungkap saat ditemui di kediamannya pada Kamis (21/2/2019).