Pilpres 2019
Nada Bicara Faldo Maldini Langsung Meninggi saat Budiman Sudjatmiko Sebut Invasi China ke Indonesia
TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Budiman Sudjatmiko terlibat perdebatan dengan BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Faldo Maldini dalam program Mata Najwa.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Budiman Sudjatmiko terlibat perdebatan dengan Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Faldo Maldini.
Keduanya berdebat di program Mata Najwa bertajuk 'Tancap Gas Jelang Pentas' yang tayang live di Trans7, Rabu (6/2/2019) malam.
Awalnya Faldo meminta agar calon presiden dan wakil presiden nomor 01 Jokowi-Ma'ruf Amin beserta timsesnya bisa berhati-hati saat menyampaikan argumen, terutama yang berhubungan dengan negara lain.
• Ibaratkan Istilah Propaganda Rusia seperti Bika Ambon, Begini Penjelasan Jusuf Kalla
"Hati-hati ketika ngejudge negara lain. Kemarin Kedutaan Besar Rusia sudah komplain. Jangan sampai Kedutaan Prancis atau Brazil nanti juga komplain karena statement petahana," papar Faldo.
"Jangan sampai statement-statement yang dikeluarkan petahana merusak hubungan diplomatik antara negara kita dan negara lain."
"Mari kita bawa diskusi ini ke yang lebih substantif," imbuhnya.
Mendengar pernyataan Faldo, Budiman lantas menginterupsi.
Ia menyinggung tudingan kubu Prabowo-Sandi terkait tentara China yang ingin menginflasi Indonesia.
"Termasuk tuduhan tentara China akan menginflasi Indonesia gitu?" tanyanya pada Faldo.
"Ya kita harus waspada dong!" tegas Faldo.
Faldo terdengar menggunakan nada lebih tinggi dari sebelumnya.
Budiman lantas memberikan penegasan atas pertanyaan.
"Nggak, sebentar. Termasuk pernyataan bahwa tentara China akan datang ke Indonesia? dan itu (pernyataan) buatan Pak Amien Rais dan juga pak Kepala (BPN) Djoko Santoso?" tanyanya.
"Anda letakkan itu sebagai sebuah bentuk ancaman terhadap hubungan diplomatik dengan negara lain atau tidak?" tanya Budiman lagi.
• Jokowi dan Prabowo Disebut Sama-sama Gunakan Propaganda ala Rusia oleh Pengamat, Ini Penjelasannya
Pernyataan Faldo sebelumnya coba dibantahkan oleh Budiman dengan persoalan inflasi dari China ini.