Cerita Selebriti
Mau Pergi saat Sesi Tanya Jawab Diskusi soal RUU Permusikan, Anang Hermansyah Disoraki Para Musisi
Anang Hermansyah menghadiri diskusi terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Permusikan yang dikabarkan ditolak oleh sejumlah pihak.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Musisi sekaligus istri dari Ashanty, Anang Hermansyah menghadiri diskusi terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Permusikan yang ditolak oleh sejumlah pihak.
Diskusi bertajuk 'Bedah RUU Permusikan' tersebut diselenggarakan oleh KAMI Musik Indonesia dan Koalisi Seni Indonesia (KSI) di Citos, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019).
Dikutip TribunWow.com dari Grid.Id, Anang sebagai seorang pembicara mengungkapkan bahwa RUU tersebut dibentuk untuk memperjuangkan nasib para musisi.
Anang menerangkan bahwa dirinya ingin profesi Musisi dapat disejajarkan dengan profesi lainnya.
• Tolak RUU Permusikan, Marcell Siahaan: Di Mana Kebebasan Berekspresinya?
Hingga beberapa saat kemudian setelah selesai menyampaikan pendapat dan hendak masuk ke sesi tanya jawab, Anang tampak terburu-buru untuk segera pergi ke tempat lain.
"Saya mau sampaikan sedikit sebelum saya pergi, saya harus pergi duluan masih ada pekerjaan lain," kata Anang.
Namun sikap Anang tersebut justru menimbulkan sorakan dari para musisi yang menginginkan dirinya untuk tetap tinggal untuk sesi tanya-jawab.
"Woooo! Jangan pulang. Tanya jawab!" sorak para musisi.
• Tergabung dalam Koalisi, Ratusan Musisi Siap Gelar Konser Tolak RUU Permusikan
Mendengar sorakan tersebut, Anang pun menanggapi.
"Tenang teman-teman kita diskusi, bukan konser," ujar Anang.
Glenn Fredly yang tengah berada tak jauh dari Anang pun mencoba menenangkan keributan tersebut.
"Mas Anang sebagai perwakilan kita, bisa nati menjawab 1 sampai 2 pertanyaan," ucap Glenn.
• Kritik RUU Permusikan, Tsamara Amany: DPR Periode Ini Buruk Sekali, Bunuh Kreativitas Berekspresi
Hingga kemudian, Anang memutuskan tinggal untuk sesi tanya-jawab.
Dari sekian banyak yang mengajukan pertanyaan, yang paling disoroti adalah pertanyaan dari Rara Sekar, mantan personel Banda Neira yang juga dikenal sebagai kakak dari Isyana Saraswati.
Rara menanyakan pertanyaan kritis terkait apakah Anang sudah betul-betul membaca naskah akademis RUU.
Hal itu ia tanyakan kepada Anang lantaran dirinya merasa menemukan sumber yang tidak valid saat membaca isi dari RUU tersebut.
"Tapi Mas anang sebenarnya baca enggak sih naskah akademisnya? Kenapa sih RUU ini harus dibuat? Urgensinya apa?" tanya Rara kepada Anang, dikutip dari Grid.Id, Senin (4/1/2019).
• Soal RUU Permusikan, PSI Sebut Itu adalah Pasal Karet hingga Diskriminatif
Rara menyesalkan sumber yang digunakan untuk penyusunan RUU tersebut ada yang berasal dari makalah murid SMK.
"Saya berasumsi mas Anang sudah baca naskahnya ya, dasar-dasar dari pasal itu sangat tidak relevan. Masa ada landasan yang diambil dari blogspot, mengutip makalah anak SMK."
"Ini menyedihkan buat saya. Saya sekarang jadi nggak kebayang berapa banyak UU di Indonesia yang dilandasi oleh sumber seperti ini. Yang harus diuji kompetensi menurut pasal 32 itu sebenernya musisi atau badan penyusun UU sih?" lanjutnya.
Para musisi tersebut kemudian melontarkan sorakan lagi setelah Anang memberikan jawaban yang tidak langsung mengarah kepada inti pertanyaan itu.
Kemudian, Anang mengungkapkan bahwa RUU tersebut sudah melewati proses penyaringan oleh sejumlah ahli.
"Kita tidak sedang nonton konser ya (menanggapi sorakan), tadi jelas disampaikan badan ahli, beliau merumuskan juga naskah akademik itu dari data yang kita masukkan."
"Salah satu yang paling luar biasa adalah masukan dari konferensi musik di Ambon. Dari sana ada 12 poin. Itu bagian yang masuk sebagai sumber. Makanya teman-teman di sana merumuskan dari masukan itu," terang Anang.
• Deretan Penyanyi hingga Grup Band yang Menggaungkan Tagar Tolak RUU Permusikkan
Anang juga menerangkan bahwa RUU yang sitolak oleh sejumlah musisi tersebut masih merupakan draf semata, sehingga masih memungkinkan untuk terjadinya perubahan.
"Kalau kalian mau lihat silakan baca naskah akademik yang sudah tersebar. Kelihatan sekali di situ siapa saja yang dimintai pendapat untuk dijadikan masukan."
"Di situ disampaikan di ending pembicaraan bahwa ini masih gambaran yang bisa diserap badan keahlian.
"Makanya sifatnya naskah akademik itu butuh masukan, karena ini draft sementara. Jalannya masih panjang. Temen-temen di sana sudah menyusunnya hati-hati karena Mas Glenn, Prof Agus, bilang kan tadi ingin masukan," sambungnya.
Jawaban yang diucapkan Anang tidak membuat para musisi itu puas.
Mereka masih menyesalkan kenapa sumber dari blog anak SMK bisa lolos untuk digunakan dalam RUU tersebut.
"Baca naskah akademiknya nggak mas? Haha," kata beberapa musisi.
Menjawab protes dari para musisi tersebut, Anang mengungkapkan bahwa memang mungkin saja ada yang terlewat dari pihak pemerintah.
Oleh karena itu, dirinya meminta masukan dari para musisi agar RUU tersebut menjadi lebih baik.
"Saya bilang naskah akademik udah di share 2017 bulan Juli. Kita bahas di situ. Kita baca. Tapi mungkin ada yang terlewat, itulah saya bilang ini hal yang masih draft yang butuh masukan dari kita semua," pungkasnya. (TribunWow.com)