Kabar Tokoh
Mahfud MD: yang Bilang Abu Bakar Ba'asyir Bebas Murni Memang Bukan Presiden Tapi Media Massa
Mahfud MD berikan tanggapan soal pembebasan terpidana Bom Bali 2002, Abu Bakar Ba'asyir.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Bobby Wiratama
Menurutnya, Abu Bakar Ba'syir tidak bebas murni dan hanya bebas bersyarat.
"Beda antara grasi, bebas murni, dan bebas bersyarat. ABB tak pernah minta grasi krn tak mau mengaku bersalah shg Presiden tak bs memberi grasi.
Dia jg tdk bebas murni krn nyatanya sdh diputus bersalah oleh pengadilan.
Jd yg mungkin bagi ABB hanya bebas bersyarat," jelas Mahfud MD.
• Soal Pembebasan Abu Bakar Baasyir, BPN Prabowo-Sandi: Kalau Bebas Saya Semakin Yakin Ini Politis

Selain itu Mahfud MD juga memberikan penjelasan mengenai kriteria keadaan yang harus terpenuhi untuk tahanan bisa bebas bersyarat.
"Selain syarat2 administrarif lainnya, bebas besyarat hrs dimulai dgn terpenuhinya keadaan:
1) Menurut hukum positif hrs sdh menjalani 2/3 dari masa hukumannya atau; 2) Mnrt konvenvensi internasional ybs hrs sdh berusia 70 thn," ungkap Mahfud.

Diketahui, Abu Bakar Ba'asyir akan segera bebas dari Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Kebebasan Abu Bakar Ba'asyir ini menyusul disetujuinya surat pembebasan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
• Kuasa Hukum Sebut Abu Bakar Baasyir Tak Masalah jika Tak Jadi Dibebaskan
Dikutip dari Kompas.com, putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim Ba'asyir membenarkan kabar ayahnya akan dibebaskan.
Abdul Rochim Ba'asyir menuturkan pembebasan itu dengan alasan kemanusiaan dan kondisi kesehatan.
"Kami (keluarga) bersyukur dengan keputusan Presiden Jokowi melalui Bang Yusril (Yusril Izha Mahendra) yang kemarin mengusahakan untuk pembebasan beliau (Abu Bakar Ba'asyir)," kata Abdul Rochim Ba'asyir, Jumat (18/1/2019).
Dikatakannya, keluarga saat ini tengah mengurus dokumen pembebasan dan barang-barang milik Abu Bakar Ba'asyir di lapas.
Menurutnya, kondisi ayahnya Abu Bakar Ba'asyir sudah tua dan tidak pantas tinggal di penjara.
Setelah bebas, Abdul Rochim mengatakan, keluarga akan fokus merawat Abu Bakar Ba'asyir di rumah.