Pilpres 2019
Kritisi KPU, Hanum Rais dan Zara Zettira Turut Dengungkan Tagar KPU Wasit Rasa Timses
Hanum Rais dan Zara Zettira membubuhkan tagar KPU Wasit Rasa Timses pada cuitan mereka untuk kritisi keputusan KPU.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
Diketahui, KPU mengambil keputusan yang menuai polemik.
KPU berencana tidak akan memfasilitasi sosialisasi visi dan misi paslon serta akan memberikan dua model lontaran pertanyaan yakni terbuka dan tertutup.
Model terbuka artinya, pertanyaan sudah lebih dulu diserahkan ke peserta sebelum penyelenggaraan debat.
Model ini membuka kesempatan bagi peserta debat untuk mendalami pertanyaan dan menyiapkan jawaban.
Nantinya, tidak semua pertanyaan debat yang diberitahukan ke peserta betul-betul akan ditanyakan dalam penyelenggaraan debat.
• Bakal Ada 2 Model Pertanyaan dalam Debat Pilpres 2019, KPU Jelaskan Detailnya
"Misal ada 20 pertanyaan, padahal kan sebenarnya yang ditanyakan masing-masing cuma tiga, karena ada tiga segmen yang pertanyaannya oleh moderator," kata Ketua KPU Arief Budiman saat ditemui di Hotel Mandarin, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019).
Sementara untuk visi misi, KPU akan menyerahkan pada tim sukses masing-masing paslon.
"Sosialisasi visi-misi tadi malam juga sudah diputuskan, silakan dilaksanakan sendiri-sendiri tempat dan waktu yang mereka tentukan sendiri. Jadi, tidak lagi difasilitasi oleh KPU," tambah Arief yang dikutip dari Kompas.com.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)