Pilpres 2019
Bakal Ada 2 Model Pertanyaan dalam Debat Pilpres 2019, KPU Jelaskan Detailnya
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menjelaskan, ada dua model lontaran pertanyaan dalam debat Pilpres 2019.
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menjelaskan, ada dua model lontaran pertanyaan dalam debat Pilpres 2019.
Model yang bakal diterapkan, kata Arief, adalah tertutup dan terbuka.
Model terbuka artinya, pertanyaan sudah lebih dulu diserahkan ke peserta sebelum penyelenggaraan debat.
Model ini membuka kesempatan bagi peserta debat untuk mendalami pertanyaan dan menyiapkan jawaban.
Nantinya, tidak semua pertanyaan debat yang diberitahukan ke peserta betul-betul akan ditanyakan dalam penyelenggaraan debat.
• Inilah Tema, Jadwal hingga Lembaga Penyiaran yang Siarkan Debat Pilpres 2019
"Misal ada 20 pertanyaan, padahal kan sebenernya yang ditanyakan masing-masing cuma tiga, karena ada tiga segmen yang pertanyaannya oleh moderator. Berarti nanti ada tiga (pertanyaan) untuk paslon nomor 01 dan 02, kan tapi tiga pertanyaan itu mereka belum tahu," kata Arief saat ditemui di Hotel Mandarin, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019).
Pertanyaan model terbuka itu dirumuskan oleh enam panelis debat.
Saat ini, para panelis tengah menyusun pertanyaan. Ditargetkan, pertanyaan debat selesai pada 10 Januari 2019, tepat satu minggu sebelum penyelenggaraan debat.
Dibuatnya model ini dimaksudkan supaya peserta debat dapat menjawab pertanyaan secara lebih detail.
• Jadwal Debat Pilpres 2019, dari Tema hingga Lembaga Penyiaran
Sebab, pada dasarnya, tujuan dari debat adalah menyampaikan visi, misi dan program pasangan calon.
"Debat itu sebetulnya salah satu metode kampanye dan tujuan kampanye itu sendiri itu kan untuk menyampaikan visi misi program masing-masing paslon kepada publik," tutur Arief.
Selain model terbuka, ada juga pola pertanyaan tertutup.
Pada model ini, masing-masing pasangan calon mengajukan pertanyaan ke paslon lainnya.
"Paslon 01 mengajukan kepada 02, kemudian 02 mengajukan pertanyaan ke 01, ini kan enggak ada yang tahu pertanyaannya seperti apa," ujar Arief.
Debat Pilpres 2019 akan digelar sebanyak lima kali. Debat pertama rencananya dilakukan pada 17 Januari 2019.
• Karni Ilyas Tolak Jadi Moderator Debat Capres, Fahri Hamzah: Abang Sebenarnya Kandidat yang Sempurna