Terkini Daerah
Diludahi saat Menyatakan Cinta, Mantan Sekuriti Bunuh si Wanita di Green Pramuka City, Ini Faktanya
Seorang wanita di bunuh oleh mantan sekuriti Green Pramuka City lantaran sakit hati pernah diludahi korban.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
"Sementara hasil forensik, ada luka tusuk di ketiak yang mematikan dan 9 tusukan lainnya," kata Tahan.
Terkait hal itu, polisi masih menunggu hasil otopsi korban untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Akibat perbuatannya, HP ditahan di Polres Metro Jakarta Pusat.
Pelaku terancam Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan pidana maksimal 15 tahun.
Saat ditanya di Mapolres Metro Jakarta Pusat, HP mengaku sakit hati lantaran pernah diperlakukan tidak baik oleh Nurhayati.
Diketaui HP menuturkan motif pembunuhan itu sebab pernah diludahi oleh korban saat dirinya menyatakan cinta kepada Nurhayati.
"Sakit hati. (Pernah) diludahi sama dia, di bawah dekat lobi," tutur HP, Minggu (6/1/2019).
AKBP Tahan Marpaung juga menegaskan bahwa motif yang dilakukan pelaku adalah sakiit hati karena pernah diludahi.
"Kalau untuk sementara ya dia sudah siapkan pisau ya mungkin (sudah direncanakan), tetapi menurut informasi korban ini membuang ludah di muka dia (pelaku)," tandasnya.
• Pembunuhan Sadis Seorang Remaja Terjadi di Rumah Pompa Boom Lama Kuningan Semarang
6. Pelaku Merupakan Mantan Sekuriti Apartemen Green Pramuka City
Dilaporkan oleh AKBP Tahan Marpaung dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, MInggu (6/1/2019), pelaku diketahui adalah seorang mantan sekuriti di apartemen tersebut.
"Untuk pelaku pekerjaannya, untuk sementara, dulu sebagai eks sekuriti di sana (apartemen Green Pramuka City), untuk sekarang ini tidak bekerja," ucap AKBP Tahan Marpaung.
Hal itu juga dibenarkan oleh Lusida Sinaga selaku Head of Communication Apartemen Green Pramuka City bahwa HP pernah bekerja sebagai penjaga kemanan di apartemen itu.
"Memang benar HP adalah mantan sekuriti kami. Kemudian sudah keluar April 2018 karena ada masalah," kata Lusinda
• Pengakuan Pelaku Pembunuhan di Apartemen Kebagusan City, Dijanjikan Uang untuk Temani Kencan
Akan tetapi, dirinya belum bisa mengungkap alasan HP keluar dari pekerjaannya di apartemen tersebut.
"Kita dalami lagi masalahnya apa. Biasanya dikeluarkan itu karena ada masalah misal indisiplin, kan ada SOP sekuriti yang harus dipenuhi," jelasnya.
(TribunWow.com)