Terkini Daerah
Diludahi saat Menyatakan Cinta, Mantan Sekuriti Bunuh si Wanita di Green Pramuka City, Ini Faktanya
Seorang wanita di bunuh oleh mantan sekuriti Green Pramuka City lantaran sakit hati pernah diludahi korban.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
Melihat kejadian itu, korban dibawa ke RSUD Cempaka Putih namun nahanya nyawa Nurhayati tak dapat tertolong.
Sesampainya di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia lalu dirujuk ke RS Ciptomangunkusumo untuk dilakukan otopsi.
Atas kasus pembunuhan itu, polisi kini telah menangkap HP dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) , Minggu (6/1/2019).
Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian korban, dompet, dan kartu ATM, serta pisau.
"Akhirnya kami amankan tadi pukul 14.00 dan kami bawa (HP) ke Polres Jakarta Pusat," ujarnya.
3. Korban Hanya Penyewa Unit Apartemen
Head of Communication Green Pramuka City Lusida Sinaga mengatakan, Nurhayati bukanlah pemilik unit apartemen melainkan seorang penyewa.
Lusida mengatakan bahwa informasi yang ia dapatkan dari agen marketing bahwa korban menyewa apartemen itu untuk satu tahun lamanya.
"Dia (agen marketing) sempat menginformasikan bahwa almarhumah Nurhayati menyewa untuk satu tahun," ucap Lusida, Minggu (6/1/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.
• Polisi Buru Sosok Ali Kalora Dalang di Balik Pembunuhan 2 Polisi, Ini Sosoknya
Dirinya juga belum mendapatkan informasi mengenai sejak kapan korban menghuni unit tersebut.
"Tidak semua penghuni melaporkan ke kami. Kadang data penyewa itu tidak sampai ke kami, padahal kami sudah sampaikan ke pemilik," kata Lusida.
4. Pelaku Menusuk Korban hingga Berkali-kali
HP membunuh Nurhayati dengan menusuk tubuhnya berkali-kali.
AKBP Tahan Marpaung menyatakan korban mengalami sepuluh luka tusuk bagian badan sebelah kiri.
Salah satu luka tusuk mematikan itu terdapat di ketiak korban.