Terkini Daerah
Diludahi saat Menyatakan Cinta, Mantan Sekuriti Bunuh si Wanita di Green Pramuka City, Ini Faktanya
Seorang wanita di bunuh oleh mantan sekuriti Green Pramuka City lantaran sakit hati pernah diludahi korban.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kasat Reskrim Polres Metro AKBP Tahan Marpaung mengungkapkan pembunuhan yang dilakukan terhadap seorang wanita di Green Pramuka City, Jakarta Pusat dilatarbelakangi oleh sakit hati sang pelaku.
Diketahui pelaku berinisial HP (24) melancarkan aksinya dengan menusuk Nurhayati (36) dengan menggunakan sebilah pisau pada Sabtu (5/1/2019).
Atas aksi yang dilakukannya itu, kini HP yang diketahui merupakan mantan sekuriti di apartemen Green Pramuka City berhasil ditangkap di Mapolres Metro Jakarta Pusat.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, berikut fakta-fakta pembunuhan Nurhayati yang dilakukan oleh mantan sekuriti tersebut:
1. Kronologi
Kronologi pelaku sebelum membunuh korban dijelaskan oleh AKBP Tahan Marpaung saat di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2019).
Dirinya mengungkapkan bahwa sebelum di bunuh, pelaku telah membuntuti korban pada Sabtu (5/1/2019).
Pembunuhan itu telah direncanakan HP dengan menyiapkan sebilah pisau untuk menganiaya korban hingga tewas.
"Pelaku sudah menunggu korban di lobi, akhirnya masuk ke lift sampai naik ke lantai 16, kemudian mereka cekcok dan pelaku melakukan penusukan," tutur Tahan Marpaung.
Pelaku membunuh dengan menusuk tubuh korban berkali-kali di badannya.
Setelah mengetahui korbannya tak berdaya, pelaku lalu meninggalkan korban di lorong lantai 16 tower Chrysant.
Pelaku kabur dengan menumpang di unit apartemen saudaranya di lantai 27 melalui tangga darurat.
"Di sana dia cuci (pakaian dan pisau dari bekas darah) dia merenung dan menelepon ibunya untuk dibawa ke suatu tempat," ucapnya.
• 6 Fakta Pembunuhan Ibu & Anak di Sumatera Selatan, Kesal Ditagih Utang hingga Sewa Pembunuh Bayaran
2. Korban Sempat Dibawa Ke RSUD Cempaka Putih
Seorang penghuni lainnya saat menemukan korban tergeletak di lorong lantai 16 tersebut langsung melaporkan ke Polsek Cempaka Putih atas laporan temuan penganiayaan.